Jenderal Gatot Nurmantyo – Berbicara mengenai prajuri Indonesia , memang prajurit kita mempunyai peranan sangat penting bagi sebuah negara. Tanpa adanya mereka, maka segala ancaman bisa masuk ke negara kita ini. Hal tersebut sehingga terjadi penjajahan, invasi dan semacamnya.
Negara kita dulu pernah mengalami hal tersebut. Namun pada akhirnya bisa lepas, karena berkat tentara yang dimiliki negara kita ini. Hal tersebut yang paling berperan besar yaitu tentara.
Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai prajurit terbaik dan disegani negara asing. Tak hanya kualitasnya saja, namun serdadu NKRI punya prestasi. Ada banyak alasan kenapa TNI kita hebat dan dapat , salah satunya adalah keberadaan sosok yang jadi panutan semua prajurit saat ini.
Siapa kah dia? Ya, beliau adalah Gatot Nurmantyo. Sosok yang satu ini sungguh luar biasa, tak hanya cakap di bidang militer, ia juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tak dimiliki banyak jenderal.
Sehingga kita harus bangga dengan keberadaan beliau, karena berkat beliaulah Indonesia bisa aman tentran dan tak terancam. Masih dalam pembahasn mengenai beliau, berikut adalah hal-hal tentang Gatot Nurmantyo yang mungkin belum kamu ketahui.
Content
Pemimpin yang Shaleh
Sosok Gatot Nurmantyo sempat jadi perbincangan para netizen. Lelaki kelahiran Jawa Tengah tersebut telah membuat bangga kaum Muslim. Bagaimana tidak, Jenderal Gatot sempat tampil di Indonesia Lawyer Club setelah aksi 411 kemudian menyampaikan sebuah pernyataan yang begitu hebat.
Ia menyampaikan bahwa kaum Muslimin yang telah memerdekakan Indonesia, bukan TNI. Secara tegas Gatot mensyukuri karena Indonesia memiliki keanekaragaman agama. Dengan begitu kita bangsa kesatuan sehingga kita bisa belajar apa arti toleransi tanpa menghina satu golongan atas nama apapun.
Sosok Hebat yang Pantang Menyerah
Gatot memang terlahir dalam keluarga militer. Dahulu ayahnya adalah seorang pejuang kemerdekaan yang berada di bawah kepemimpinan Gatot Subroto. Sehingga hal tersebut pula yang membuat beliau memberi nama sang anak dengan nama Gatot.
Berlatar keluarga militer yang kental, tentu bukan hal yang mengherankan jika Gatot juga terjun ke dunia militer. Sang ibu sangat menginginkan Gatot masuk RPKAD dengan alasan karena markas yang gunakan dekat dengan tempat tinggal orang tua ibunya.
Beliau lulus Akabri pada tahun 1982 dan berniat masuk Kopassus (nama baru dari RPKAD) namun kesempatan kesempatan itu belum berpihak ke beliau. Namun hal tersebut bukan berarti semangatnya turun, ia tetep berjuang dan tanpa menterah.
Gatot kembali mendaftar Kopassus, padahal saat itu ia mejabat sebgai Kapten, namun hal yang diinginkan beliau belum juga berhasil. Gatot masih memperjuangkan karena hal tersebut adalah keinginan dari ibunya. Dengan semangatnya beliau, ia berhasil mendapatkan kesempatan itu pada umur 55 tahun.
Sebenarnya pembaretan itu diberikan suatu penghormatan beliau, namun dengan tegas ia menolaknya. Beliau ingin mengikuti latihan-latihan sesuai dengan umumnya.
Pimpinan yang Tegas dan Tidak Takut kepada Asing
Jenderal Gatot Nurmantyo sempat menjadi sorotan media asing lantaran memberikan keputusan pemberhentian kerja sama antara Indonesia-Australia. Media asing menyebutkan bahwa tindakan Gatot telah keluar dari batas. Hal tersebut. kemudian hal tersebut membuatnya semacam dikaitkan dengan kelompok islam dan juga pandangan anti-Tiongkok.
Media asing boleh mempertanyakan keputusan Jenderal Gatot, namun sebagai bangsa Indonesia tentu kita sangat maklum dengan kejadian tesebut. Sebagai sosok asli berdarah Indonesia dan berpangkat seorang jenderal, maka bagi Gatot untuk membela negara hukumnya adalah wajib.
Termasuk ketika lambang negara dibikin mainan oleh tentara Australia. Meskipun tak terdengar, tapi dapat dipastikan bahwa orang-orang Indonesia setuju dengan kebijakan Pak Gatot.
Bukan Prajurit Karbitan
Sosok Gatot Nurmayantyo memang dipandang paling pantas untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang pensiun. Hal tersebut dikarenakan hasil kerjanya yang brilian. Bahkan, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya pun mengakuinya.
Terlebih, Gatot tidak ada catatan pelanggaran HAM. Dari penilaian tersebut, sudah bisa diyakini jika Gatot merupakan prajurit yang bersih. Haris Azhar, Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan mengatakan jika terpilihnya Jenderal Gatot adalah untuk menjaga stabilitas politik.
Memiliki sosok Jenderal yang kuat dan baik memang suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Terlebih, dalam kondisi hingar bingar dunia saat ini, sangat dibutuhkan TNI yang tak hanya brilian, namun juga tegas dan disegani oleh bangsa asing. Semoga figur Gatot Nurmantyo dapat menjadi panutan bagi para prajurit lain.
Nah itulah sekilas ulasan mengenai bapak Gatot Nurmantyo yang banyak diperbincangkan netizen di media sosial. Semoga bermanfaat dan terima Kasih !