√ Bacaan Doa Sholat Dhuha | Niat, Tata Cara, Dzikir & Keutamaan

Bacaan Doa Sholat Dhuha – Asslamualaikum sobat santaidamai, bertemu lagi dengan saya di portal santaidamai. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan sebuah materi sekaligus ngajak sharing kepda Anda mengenai dengan doa sholat dhuha. Dengan istilah doa mungkin mungkin sangat kerap kita lakukan saat selesai sholat maupun aktivirtas lainnya.

Sobat santaidamai, sedikit kami bahas mengenai makna doa itu sendiri, doa merupakan salah satu ikhtiar kiita untuk memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Akan tetapi bukan berarti hanya orang-orang yang sedang ditimpa musibah saja yang layak memanjatkan doa.

Dalam keadaan segar-bugar dan tidak kekurangan suatu apa pun, sebagai manusia, kiranya kita layak berdoa. Setidaknya berdoalah memohon perkenan Allah SWT untuk mengampuni segala dosa-dosa, baik yang kita segaja maupun tidak. Juga meminta tetap diberi kekuatan iman dan kesehatan agar dapat melaksanakan segala perintah-Nya.

Memang bagi umat muslim, doa sangat dianjurkan oleh Allah Swt. Hal ini memang salah satu upaya kita untuk selalu mengingat kepadanya. Dengan begitu tidak akan terasa sombong setelah kita selalu mengingat dan meminta ampunan.

Bagi umat muslim, doa kepada Allah tidak ada batasnya, baik dalam sholat ataupun aktivitas lainnya. Selain sholat sholat wajib, ada doa khusus yang biasa digunakan saat sesudah sholat dhuha. Bagi yang sudah tau, ini sebagai bahan pengingat ya, namun bagi yang belum doaini bisa anda praktekan ketika sesudah sholat dhuha.

Nah, pada kesempatan kali ini kami sebagai admin akan mengulas secara tuntas mengenai dengan doa sholat dhuha. Namun tidak itu saja, melainkan kami akan lengkapi yang tetap berkaitan dengan sholat dhuja yaitu bacaan doa setelah dhuha lengkap, dzikir setelah sholat dhuha, doa setelah sholat dhuha latin, keutamaan sholat dhuha, tata cara sholat dhuha 4 rokaat doa sholat tahajud dan yang terakhir rahasia sholat dhuha.

Pada hakikatnya sholat dhuha merupakan sunah yang disyariatkan oleh Rasulullah Saw. Sehingga kita bagi umat muslim seadainya merasa tidak meras tidak keberatan dalam menjalankan peintah tersebut maka dianjurkan untuk melaksanakannya.

Bahkan dibalik sholat dhuha itu sendiri terdapat keutamaan yang luar biasa, sehingga sepatutnya untuk kita melaksanakan ibadah tersebut. Baiklah, supaya lebih jelasa dan detail mengenai dengan sholoat dhuha mari kita simak ulasan berikut ini.

Niat Sholat Dhuha

Bentuk Latin : ” Ushollii sunnaatadluhaa rak’ataini mustaqbil alqiblati adaa-a llillaahi ta’aala.”

Artinya

“Saya berniat sholat dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena allah ta’ala”.

Jika ingin melaksanakan  4 rakaat sekaligus maka bisa mengubah bacaan niat 2 rakaat menjadi 4 rakaat dengan menyebut ‘arbaa’ata rok’ataini.

Sholat Dhuha

Setelah kita sudah mengetahui mengenai niat sholat dhuha yang sudah dibahas diatas, maka mari kita lanjuta materi berikutnya mengenai tentang tata cara sholat dhuha yang baik dan benar sesuai dengan syariat islam.

Tata Cara Sholat Dhuha

Gimana sobat setelah menonton video diats, apakah sudah mempunyai pandangan atau sudah paham ? pastinya sudah dong karena sudah dijelaskan secara tuntas juga. Berikut ini sedikit akan kami ulas mengenai dengan tata cara sholat dhuha.

Menurut beberapa ulama Sholat dhuha itu sendiri harus dikerjakan minimal 2 rakaat sedangkan paling banyak dikerjakan maksimal 4 rakaat.

Dalam melaksanakan sholat dhuha bisa kita laksanakan secara berjama’ah namun juga bisa dilakukan secara sendirian. Hal pertama yang perlu kita lakukan ketika hendak melaksanakan sholat dhuha yaitu kondisi badan yang suci, setelah itu kita baru bisa menunaikan sholat dhuha. Mengenai dengan tata cara sholat dhuha maka akan kami bahas pada bagian dibawah ini.

Niat Sholat Dhuha dan Rukunnya

Menurut madzhab imam syafi’i niat sholat dhuha bisa kita lakukan dalam bentuk ucapkan secara lisan atau diam dalam hati. Namun hal tersebut  bergantung madzhab apa yang anda ikuti, ada sebgaian yang dibaca dan ada juga yang sekedar niat.

Pada dasarnya pelaksanaan dalam melakukan niat sholat dhuha dilakukan berbarengan dengan takbiratul ikhrom yang pertama. Mengenai dengan niat sholat dhuha sudah tertera pada penjelasan diatas bahkan ingin memudah dalam pengucapannya juga sudah kami sertakan dalam bentuk latin.

Kemudian setelah melakukan takbiratul ihrom, kita membaca doa ifititah di sambung dengan surat al Fatihah. Untuk pembacaan surat sehabis surat al Fatihah bisa sembarang, terserah mau menggunakan surat apa (untuk surat yang afdhal dibaca, kita akan bahas setelah ini).

Nah, bagi Anda yang sudah mengetahui bab ini maka Anda bisa skip pada bagian ini dan bisa lanjut ke sub selanjutnya “bacaan sholat dhuha”. Pada bagian ini hanya penjelasan tambahan mengenai tentang ruku sholat dhuha.

Kemudian setelah membaca surat, kita melakukan ruku’ dan membaca tasbih tiga kali. Lalu bangkit dari ruku’ dilanjutkan dengan gerakan i’tidal dan membaca bacaan i’tidal.

Sujud pertama lalu membaca tasbih tiga kali, disambung dengan duduk diantara dua sujud kemudian membaca tasbih tiga kali. Dilanjutkan kembali dengan sujud yang kedua dengan bacaan yang sama yaitu tasbih sebanyak tiga kali.

Ketika rakaat pertama selesai, digenapkan dengan rakaat ke-2 sampai kita melakukan tasyhhadud akhir dan melakukan salam.

Bacaan Sholat Dhuha

Menurut beberapa referensi diberbagai buku, mengatakan bahwa lebih afdholnya ketika sholat dhuha adalah ketika di rakaat pertama kita baca surat Asy-Syam dan untuk rakaat ke-dua surat Al -lail.

Namun ad juga yang berpendapan lain seperti menurut pendapat dari Ibnu hajar al-Atsqolani, beliau menyarankan untuk raka’at pertama sebaiknya membaca surat al-Kafirun sedangkan pada raka’at kedua membaca surat al-Ikhlas

Namun tidak ada salahnya seandainya kita membaca surat Adh-Dhuha juga karena di dalam surat tersebut terdapat nilai-nilai dan makna yang sangat penting yang bisa kita pahami, hayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebetulnya mengenai dengan surat untuk bacaan sholat dhuha tidak ada keterangan resmi yang berasal dari Rasulullah terkait surat apa yang harus dibaca saat sholat dhuha. Terserah membaca surat alqur’an apa saja sesuai keinginan kita, namun alangkah baiknya kita bisa membaca surat yang sesuai dengan kebutuhan kita pada saat itu.

Doa Sesudah Sholat Dhuha

Bagi Anda yang masih bingung mengenai membaca bacaan diatas, dibawah ini kami sajikan doa sholat dhuha dalam bentuk latin yang dilengkapi dengan artinya. Sehingga akan mudah anda dalam memahami isi dari doa tersebut.

Doa sholat dhuha lengkap latin

ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA.

ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.

Artinya

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah dhuhamu, keagungan itu merupakan keagunganmu, keindahan itu merupakan keindahanmu, kekuatan itu adalah kekuatanmu, kekuasaan itu adalah kekuasaanmu”, dan penjagaan-penjagaan adalah penjagaanmu.

“Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah”.

“Demi kebenaran dhuhamu, keagunganmu, keindahanmu, kekuatanmu dan kekuasaanmu, berikanlah kepadaku sebagaimana apa yang engkau berikan kepada hambamu yang sholeh”.

Waktu Sholat Dhuha

Pada dasarnya sholat dhuha merupakan shalat yang dilakukan di pagi hari selepas sholat shubuh, sehingga dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sholat dhuha dapat dilakukan ketika matahari sudah terlihat terbit dari arah timur.

Mengenai dengan batasan melaksankan sholat dhuha, paling akhir dilakukan hingga memasuki sholat dhuhur. Sehingga seandainya setelah sholat dhuhur melaksankan sholat dhuha maka sholat yang dikerjakan tidak sah karena sudah melewati waktu sholat dhuha.

Dari pembahasan diatas pada hakikatnya waktu sholat duha dibagi menjadi dua. Mengenai dengan penjelasan, akan kami jelaskan pada bagian dibawah ini.

Pertama, awal dilakukan waktu dhuha yaitu setelah matahari terbit dan meninggi hingga setinggi tombak yaitu kira-kira 15 menit setelah matahari terbit.

Kedua akhir waktu saat melaksanakan sholat dhuha , yaitu dekat dengan waktu syawal saat matahari akan tergelincir ke barat.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa sholat dhuha bisa dilaksanakan kira-kira waktu atau jam menunjukkan pukul 06.00 pada pagi hari. Namun beberapa ulama ada yang berpendapat bahwa melaksanakan sholat dhuha dilakukan pada jam 08.00.

Dari pendapat tersebut Anda bisa memilih yang mana, memang dari kedua pendapat tersebut sama-sama afdhol dalam penetapannya. Sedangkan batas waktu paling terakhir untuk melaksanakan sholat dhuha adalah jam 11.00 atau waktu mendekati zhuhur.

Sumber lain yaitu berdasarkan fatwa dari Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Da-imah) mengatakan bahwa waktu yang bisa kita memulai untuk sholat dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Untuk waktu yang utama menunaikan sholat dhuha adalah ketika kondisi sudah semakin panas, berikut dalilnya.

Zaid bin Arqom melihat sekelompok orang melaksanakan sholat dhuh, lantas ia mengatakan, “Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah Saw bersabda, “waktu terbaik) shalat awwabin (nama lain untuk sholat dhuha yaitu sholat untuk yang taat atau embali untuktaat) adalah ketika anak merasakan terik matahari.

Hadist diatas pendapat dari An Nawawi namaun begitu juga dengan sya’fi’iyah menyetujui akan hadist tersebut. Hadist tersebut menjelaskan bahwasanya hal tersebut adalah waktu utama untuk menunaikan sholat dhuha meskipun boleh juga dilaksanakan awal matahari terbit sampai waktu zawal.

Mengenai hadist yang berkaitan tentang waktu sholat dhuha sudah dijelaskan dalam hadist qudsi. Berikut ini penjelasan hadist mengenai tentang waktu sholat dhuha.

Artinya: ” Allah berfirman: “wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas untuk mengerjakan 4 rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha), niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya”.”
Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Bagi anda yang mempunyai waktu luang saat pagi hari, maka bisa melaksanakan amalan yang dilakukan setelah sholat duha. Memang pada hakikatnya ketika kita sudah mulai mempunyai aktivitas yang banyak maka akan sulit untuk melaksanakan berdzikir.

Begitu juga dengan sholat dhuha, namun seandainya orang sudah terbiasa dalam melaksanakn sholat sunnah maka ang akan sulit juga untuk meninggalannnya. Pasti mereka akan menyisihkan waktu luangnya untuk melakukan sholat sunnah dan melaksanakan dzikir kepada Allah SWT.

Nah berikut ini akan kamisamaikan mengenai dzikir apa saja yang dilakukan saat selesai melaksanakan sholat dhuha. Ada sebagian ulama yang menyarankan saat selesai melaksanakn sholat dhuha yaitu dengan membaca surat al ma’tsurat, membaca 99 asmaul husna, selain itu ada yang juga menyarankan membaca surat pilihan dalam alqur’an seperti Yaasin, Al Waqi’ah, Ar Rohmaan dan al Mulk.

Dibawah ini dzikir yang bisa kita gunakan saat selesai melaksanakan sholat dhuha.

1. Bacaan Istigfar

Baca sesuai keinginan kita, bisa 3 kali, 11 kali dan 33 kali namun kita bisa membaca kalimat tersebut sebanyak-banyaknya, semakin banyak maka akan lebih baik.

1. Bacaan Tasbih Sholat Dhuha

 Setelah selesai membaca istighfar kita diperkenankan untuk melanjutkannya dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 100 kali

1. Bacaan Sholawat Sholat Dhuha

Kemudian kita lanjutkan dengan membaca sholawat ke atas nabi sebanyak 33 kali – 100 kali.

Dzikir diatas merupakan dzikir yang umum, maksudnya dzikir tersbut biasa dibaca saat selesai sholat wajib maupun sholat sunnah lainnya.

Bagi Anda yang menginginkan untuk mendalami mengenai dzikir sholat maka bisa membaca kitab I’aanatuth Thalibiin juz 1 karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyathi. Dalam buku tersebut bisa Anda jadikan sebuah bahan referensi untuk menambah pengetahuan Anda.

Selain itu dalam buku tersebut maka Kita bisa mendapati keterangan doa dan dzikir dalam kitab tersebut pada halaman 255 yang mana beliau dapatkan dan nukil dari kitab Masalikul Qariib.

Berikut doa sholat dhuha dan zikirnya berdasarkan kitab Masalikul Qariib, yang mungkin bisa Anda jadikan sebuah bahan acuan :

1.

2.

1. Kemudian setelah kita selesai membaca bacaan diatas, maka bacaan yang dibaca selnjutnya adalah :

Pada hakikatnya dzikir ini tidak ada ketentun dalam melakukannya, bisa dilakukan sebelum sholat dhuha maupun sedudah sholat dhuha. Pada intinya dzikir ini bisa dilakukan sesuai dengan keinginan dan kemauan dari pihak orang yang ingin membacanya.

Rakaan Sholat Dhuha

Banyak orang awam yang belum mengetahui kejelasan rakaan yang digunakaan saat melaksanakan sholat dhuha. Sesuai dengan referensi buku dari Syaikh Ash Shan’ani dalam kitabnya yang berjudul Subulus Salam yang pernah kami baca bahwa rakaan yang digunakan saat melaksanakan sholat dhuha yaitu 2 rakaat.

Dari melaksanakan sholat dhuha tersebut dapat menggantikan pahala 360 sedekah. Memang pada hakikatnya jumlah rakaat sholat dhuha berbeda-beda. Namun dari rakaat yang dilakukan tersebut mempunyai fadhilah dan pahala dari Allah SWT.

Pada hakikatnya beberapa ulama sepakat dengan ketentuan sholat dhuha tersebyt, yaitu minimal dalam melakukan sholat dhuha adalah 2 rakaa’at. Begitu sebaliknya bahwa para ulama mempunyai pendapat berbeda mengenai dengan jumlah maksimal dalam melaksanakn sholat dhuha.

Untuk madzhab Maliki, Syafi’i dan Hambali berpendapat bahwasanya maksimal jumlah raka’at sholat dhuha adalah 8 raka’at. Madzhab ini menggunakan dalil yaitu HR. Bukhari no. 1176 dan muslim no.79 yang isinya tentang Fathu Makkah (penaklukan mekah) yang mana ketika itu Rasulullah SAW mendatangi rumah umi Hani’ RA untuk melaksanakan shalat 8 rakaat.

Sedangkan pendapat yang kedua tersebut mempunyai ketentuan dalam jumlah rakaatnya yaitu sebanyak 12 rakaat. Pendapat tersebut adalah madzab Hanafi yang mengutip dari hadist Rasulullah bagi mereka yang melaksanakan sholat dhuha sebanyak 12 rakaat maka akan dibuatkan istana di surga (terjemahan hadist ada dibawah).

Jika kamu melaksanakan sholat dhuha sebanyak dhuha 2 rakaat maka engkau tidak tercatat bagian dari golongan orang-orang lalai. Jika kamu melaksanakan sholat dhuha 4 rakaat kamu termasuk ahli ibadah. Jika kamu melakukan sholat dhuha sebanya 6 rakaat, tidaklah dosa mendatangimu. Jika kamu melakukan sholat dhuha 8 rakaat maka kamu tercatat hamba-hamba yang taat. Dan jika kamu melakukan 12 rakaat maka dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga(Ibnu Hibban dalam kitab Ats Tsiqat mengatakan kedudukan hadist ini dha’if, Subulus Salam, jilid 2 hal 37).

Namun untuk pendapat yang ketiga ini tidak menyatakan bahwa rakaat sholat dhuha tidak ada jumlah maksimal dalam pelaksanaannya. Dari Syekh As-Suyuthi menguatkan pendapat ketiga dengan berpendapat bahwasanya tidak ada sandaran bagi pendapat pertama maupun yang kedua.

Selain itu tidak ada hadist secara jelas yang membatasi jumlah maksimal dalam melaksanakan sholat dhuha. Semua dikembalikan pada diri kita sendiri, mau memilih yang mana. Yang terpenting mempunyai acuan dalam melaksanakan kebaikan tersebut.

Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha

Memang pada hakikatnya sholat dhuha selain mempunyai keutamaan yang sangat luar biasa, sholat dhuha juga mempunyai manfaat tersendiri bagi kesehatan manusia. Berikut ini kami jelaskan mengenai dengan keutamaan dan manfaat sholat dhuha untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

Pahalanya Seperti Sedekah

Pada hakikatnya shoat dhuha mempunyai keutamaan yang sangat luar biasa, yang salah satunya pahalanya serupa dengan bersedekah kepada orang lain. Hadist yang menjelasakan hal tersebut seperti riwayat dari Muslim, Abu Dawud, dan Abu Dzar bahwa rasulullah pernah bersabda, ” Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi.

Semua keaikan yang kta lakukan, memang pada hakikatnya termasuk dalam kategori sedekah meskipun kebaikan tersebut amatlah kecil. Banyak kebaikan yang bisa kita lakukan yang pahalanya serupa dengan bersedekah yaitu seperti berdzikir, tersenyum dan lainnya.

Masih banyak lagi yang pahalanya serua dengan bersedekah, yang salah stunya yatu dengan melaksanakan sholat dhuha minimal berjumlah sebanyak 2 rakaat. Sehingga kita tidak perlu repot mempunyai harta banyak untuk melakukan keabiakan tersebut.

Dengan melaksanakan sholat dhuha secara rutin, insyaallah Allah akan menghitug pahala tersebut seperti dengan bersedekah. Nah, untuk akhi dan ukthi mari kita tegakkan sholat tersebut setelah kita mengetahui luar biasanya keutamaan dari sholat tersebut.

Hal ini juga terdapat dalam hadist Rasulullah Saw yang berbunyi :

Rasulullah SAW bersabda, ” Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya” Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah?
Beliau menjawa, ” Dahak yang ada di masjid lalu di pendam ke tanah dan membuat suatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah dari bersedekah. Akan tetpi jika tidak mampu melakukan itu , cukupkah engkau mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.”

Sebagai Investasi Amal Cadangan

Seperti yang kita ketahui bahwa sholat sunnah yang sudah kita kerjakan merupakan salah satu penyemputna bagi sholat 5 wajib. Dan seperti yang kita ketahui juga bahwa sholat wajib merupakan salah satu amalan kita yang nantinya pertama kali untuk di hisab.

Apabila sholat wajib kita laksanakan dengan baik maka insyaallah diperhitungkan untuk suatu amalan selanjutnya. Dan begitu dengan sebaliknya jika sholat kita buruk maka sudah tidak ada perhitngan amalan selanjutnya. Sehingga salah satu investasi amal kita dengan melakukan sholt dhuha.

Hal tersebut sebagai amalan cadangan kita ketika mendekat kepada Allah Swt. Sehingga seandainya kita melaksanakan sholat dhuha setiap hari maka kita sedang berinvestasi amalan cadangan yang insyaallah bisa menyempurnakan kekurang sholat wajib kita.

Ghanimah (Keuntungan) Besar

Pada suatu ketika Rasulullah SAW mengirim pasukan muslimin untuk berperang melawan musuh Allah. Akhirnya mereka memperoleh kemenangan yang gemilang dan mendapatkan harta rampasan yang melimpah.

Banyak sekali orang-orang yang ramai membicarakan singkatnya peperangan kaum muslimin tersebut dan banyaknya harta rampasan perang atau ghanimah yang mereka dapatkan.

Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan ada yang lebih utama dan lebih baik dari mudahnya memperoleh kemenangan dan harta rampasan perang, apa itu?

Kebaikan yang dimkasud tersebut adlah shlt dhuha. , Berikut ini hadist yang menjelaskan mengenai tentang hal tersebut.

 

artinya:

Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, ia berkata “Rasulullah SAW mengirim pasukan perang, lalu pasukan itu mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orangpun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Maka Rasulullah SAW bersabda “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak harta rampasan dan cepatnya kembali? (yaitu) orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah dhuha. Dialah yang lebih cepat selesai perangnya dan lebih cepat kembalinya.”(H.R Ahmad).

Tercukupi Kebutuhan Hidupnya

Seperti yang kita ketahui bahwa dari tahun ketahun zaman semakin berkembang, begitu juga dengan tantangan. Banyak tantangan dan cobaan yang harus kita lalui dengan supaya kita kita tidak lalai apa keawajiban yang dilaksanakan sebagi umat muslim.

bahkan searang banyak orag sudah lalai dengan tanggung jawab yaitu lali dengan Allah, dengan melihat kerasnya  dunia ini maka kita harus bisa bisa selalu mendekat kepada Allah. Yang membuat aneh, meskipu waktunya sudah dicurahkan untuk untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan namun hal tersebut masih aja merasa kurang apa yang dimilikinya.

Hal tersebut memang rasa sukur kita kepada Allah yang sudah diberikan kepada kita masih berkurang. Coba seandainya kita menerima dan mensyukuri nikmat yang diberikan kepada kita maka kita akan hidup bahagia dan tentram.

Meskipun kita tidak mempunyai harta yang banyak, perlu ketahui bahwa Allah senantiasa akan memberikan kelapangan rezeki bagi mereka yang gemar dan rajin dalam melaksanan sholat dhuha. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam hadist Qudsi dari Abu Darda’ bahwasanya Allah SWT berfirman.

Dalam hadist tersebut  tertera sangat jelas bahwa Allah secara langsung memberikan pernyataan bagi siapa yang rajin mendekatkan diri kepadanya maka Allah akan memudahkan segala rizkinya. Hadist tersebut bisa dijadikan sebuah acuan kita baik dalam pekerjaan maupun menuntut ilmu.

Seandaiya Anda merasakan hal yang sangat beda apa yang anda lakukan maka anda bisa melakukan dengan sholat dhuha. Rasakan apa yang terjadi setelah anda melaksanakan kebaikan tersebut secara istiqomah, insyaallah akan mempermudah segala apa yang anda lakukan.

Seandainya anda belum percaya nikmat luar niasa tersebut maka anda bisa menanyakan hal tersebut kepada orang lain yang sudah merasakan hal tersebut. Semoga dengan bertanya anda bisa termotivasi dan tergugah untuk melaksanakan shlolat dhuha.

Menjaga Keimanan

Pada hakikanya sholat dhuha hukumnya sunnah,namu kita sebagai orang musim dianjurkan untuk melakukan kebaikan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa sholat dhuha memiliki fadhilah dan keutamaan yang sungguh luar biasa.

Selain mempunyai fadhilah, sholat dhuha juga bisa menjadi menstabilkan kondisi keimanan seorang muslim. Orang yang hatinya selalu terikat dengan Allah maka insyallahkeimanan yang ada dituuhnya akan stabil dan bisa jadi akan bertambah.  Dengan begitu orag muslim tidak terjerumus dalam kekufuran.

Menjaga Kondisi

Seandainya kita merasakan malas atauun tidak moood ketika pagi hari maka cobalah anda untuk pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Kemudian anda bisa melaksanakan sholat dhuha meskipun hal tersebut sagat berat bagi Anda.

Untuk pemula memang tidak harus banyak untuk melaksanakan rakaat tersebut, cukup dengan minimal 2 rakaat saja. Dengan berjalanya waktu maka Anda akan merasakan kenyamanan tersendiri, bahkan akan enggan jika tidak melaksanakan sholat dhuha.

Dengan begitu maka dalam diri anda akan ada energi yang luar biasa untuk selalu meningkatkan bahkan rasa malas yang biasa muncul akan hilang begitu saja. Nah, itulah salah satu keajaiban yang luar biasa yang diberikan kepda kita ketika melakukan kebaikan tersebut.

Pahala Seperti Umrah

Hal ini mungkin banyak orang yang sudah mengetahuinya bahwa dengan melakukan  sholat dhuha maka pahalanya seperti dengan melaksanakan umroh ke tanah suci. Hal ini ada sebagian ulama yang berpendapat mengenai hal tersebut, sehingga perlu anda katahui juga.

Imam Tirmidzi dan Imam At-Thabrani meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa bila sholat berjam’ah di masjid lalu ia berdiam di tempat sholatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian dia melaksanakan sholat dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan umroh diterima.

Para ulama sepakat bahwa hadist yang membahas perkara tersebut kedudukannya hasan. Sehingga kemungkinan besar bahwa hadist itu layak untuk dijadikan sebuah hujjah.

Dibangunkan Rumah di Surga

Siapa coba yang tidak ingin masuk surga ? pastinya setiap muslim sangat merindukan tempat yang penuh mulia tersebut. Namun terkadang seseorang merasa minder karena merasa ibdahnya kurang mantap dan belum pantas untuk menginjak tempat yang begitu ulia itu.

Dengan mempunya i pemikiran seperti memang dapat menyebabkan penyakit untuk diriinya sendiri sehingga menjadikan tidak semangat dalam melaksanakan ibdah. Nah, perlu anda ketahui bahwa terdapat ibadah yang pahalnya setara perkara tersebut.

Ibadah apakah itu ? ibadah ang dimaksud tersebut yaitu shokat dhuha. Dengan melaksanakan sholat dhuha secara intiqomah maka Allah akan membuat rumah di surga. Dalam pernyataan itu juga sudah dijelaskan dalam dalam suatu hadist.

“Barang Siapa Sholat dhuha sebanyak 4 rakaat dan 4 rakaat sebelumnya, maka dia akan dibangunkan rumah di surga,” (Shahih al-Jami’: 634)

Dalam hadist tersebut sudah dijelaskan bahwa bagi mereka yang meaksanakan sholat dhuha maka tidak hanya masuk surga saja melainkan juga dibuatkan rumah disurga.

Bersama Rasulullah di Surga

Sebuah anugerah dan kenikmatan yang sungguh terbesar bagi kita apabila isa berjumpa bersama Rasululah di surga. Bahkan juga akan dikumpulkan dengan para Nabi dan orang sholeh-shleh lainnya. Dalam suatu hadist juga sudah dijelankan mengenai dengan perkara tersebut.

bahkan dalam suatu hadist juga terdapat keterangan bahwa dengan memperbanyak sujud di dunia akan membantu kita untuk bertemu Rasulullah di surga nantinya. Selain dengan melaksanakan shoat wajib setiap hari, kita juga bisa mengmbangi dengan sholat dhuha.

Hal ini kerena sholat dhuha merupakan cara kita untuk memperbanayak sujud sehingga dapat mendekakan diri kepda Allah SWT. Dengan begitu kita lebih mudah untuk mendapatkan kenikamtan yang sungguh luar biasa tersebut.

Manfaat Sholat Dhuha Bagi Kesehatan

Setelah kita sudah mengetahui tentang manfaat shoat dhuha untuk kerohanian, maka kami juga akan menyajikan sebuah manfaat juga namun dalam konteks manfaat dalam kesehatan.  Nah, perlu andaketahui bahwa sholat ghuha selain sangat baik bagi rohani, juga baik untuk kesehatan.

Hal ini karena dalam sholat dhuha terdapat pergerakan yang otomasi semua badan ikut bergerak sehingga baik untuk kesehatan kita. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dengan manfaat sholat dhuha dalam kesehatan, mari kite simak ulasan dibawah ini.

Olahraga yang tak disadari

Mengenai dengan olahraga mungkin setiap orang pasti tau, namun perlu anda ketahui bahwa menurut para ahli bawasannya waktu terbaik dalam melakukan olaraga adalah diwaktu pagi hari. Hal ini sangat tepat dengan ulasan kami diatas.

Sholat dhuha merupakan salah satu aktivitas yang sangat baik dalam meningkat kesehatan kita dalam tubuh. Karena dalam melaksanakan sholat dhuha, kita menggerakkan semua persendian dari tangan, siku, lutut sampai kaki sehingga menjaga kesehatan tulang dan otot kita. Nah, maka dari itu setelah kta mengetahui manfaat ini, kami sarankan untuk rajin-rajin sholat dhuha ya..!! hehe agar kesehatan bisa terjaga dengan baik.

Memperlancar Peredaran Darah

Dengan melaksanak shoat dhuha, merupaka salah satu hal yang luar biasa karena dalam melakukan sholat dhuha semua badan akan ikut bergerak. Sehingga dengan tidak sadar bahwa hal tersebut otomatis juga dapat memperlancar peredaran darah yang terdapat pada tubuh kita.

Hal ini mungkin kebanyakan orang yang belu mengetahuinya seperti contohnya ketika anda dalam keadaan berdiri darah, darah masih belum optimal darahnya. Namun ketika kita melakukan gerakan sujud yaitu posisi kepala lebih rendah daripada badan maka darah akan mengalir ke kepala dan seterusnya.

Obat Bagi Penyakit Dalam

Ha ini juga sesuai dengan penelitian tentang sholat mereka menemukan bahwasanya ketika kita sholat dhuha di waktu kondisi bumi yang sudah mulai panas dapat mengurangi resiko penyakit dalam seperti ginjal dan jantung. Perkara ini diakibatkan karena terdapat energi yang sanagt mempengaruhi organ hati dan sistem pencernaan.

Selain itu masih banyak manfaat sholat dhuha dalam kesehatan, sehinga setelah kkta mengetahui mari kita istiqomahkan untuk melaksanakn kebaikan tersebut.

Menjadikan Wajah Cantik dan Berseri

Setiap muslim wanita pastinya sangat menginginkan wajahnya bersniar dan seri-seri,dan pasti ya dengan cara alam tanpa obat. Nah bagi wanita yang menginginkan hal tesebut msks bisa melaksanakan berwudhu, karena dengan wudhu dapat merubah wajhmu menjadi bersinar.

Hal ini sangat aik seandainya baik sendainya dilakukan dalam pagi hari , dengan momen yang sangat tepat ini anda juga bisa melnjutkan dengan melakukan sholat dhuha. Dengan berwudhu secara rutin maka kan membuat wajah bersih. Tidak hanya bersih air wudhu akan masuk kepori-pori kulit sehingga bisa mengencangkan kulit dan dan membuat wajah berseri.

Demikian pembahsan kali ini mengenai tentang bacaan doa sholat dhuha yang dilengkapi dengan niat, tata cara, dzikir dan keutamaan sholat dhuha. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dalam mencari materi sholat dhuha.

Dan yang terpenting semoga setelah kita mengetahui dan mengerti keistimewaan dhuha kita bisa selalu meningkatkan kwalitas ibadah kita untuk mendekatkan diri kepda Allah SWT. Terima kasih atas kunjungan Anda, bagikan jika artikel pantas untuk dijadikan referensi.