Puisi Guru – Selamat datang portal santaidamai, pada kesempatan kali ini saya sebagai admin akan meneruskan pembahasan sebelumnya. Pada kesempatan sebelumnya kami membahas mengenai dengan puisi tentang cinta, dan sekarang kami akan berganti alih menjadi puisi guru.
Sepertinya dari teman-teman sendiri sudah sangat paham betul dengan perananan dari seorang guru untuk anak-anak. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dimana berkat jasa jasanya yang mulia, dengan adanya beliau maka di tanah negeri kita lahir banyak pahlawan.
Selain itu dengan hadirnya beliau, negegri ini juga mampu mencetak generasi terbaik bangsa. Mereka memberikan berbagai macam bekal ilmu pengetahuan, pendidikan dan juga akhlak bagi setiap muridnya sebagai bekal menjalani setiap kehidupan.
Dengan hadirnya beliau, kita wajib untuk selalu patuh terhadap beliau karena tanpa adanya beliau kita tidak akan tau seperti itu ilmu. Peranan yang sudah diberikan kepada kita tersebut, kita wajib untuk memberikan apresiasi terhadap beliau.
Banyak cara yang perlu kita gunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita untuk seorang guru. Salah satu cara yang bisa kita lakukan yaitu dengan memberikan sebuah puisi. Dengan untaian sebuah puisi, minimal bisa meredakan rasa terima kasih untuk seorang guru.
Banyak puisi-puisi yang bisa gunakan untuk rasa terima kasih untuk beliau, bahkan jika dihitung tak akan ada habis-habisnya. Berikut ini kami sajikan sebuah contoh puisi guru yang bisa anda jadikan sebuah bahan untuk menunjukkan rasa patuh kita terhadap guru.
Artikel Terkait : √ Kumpulan Contoh Puisi Cinta Romantis | Singkat dan Menyentuh Hati
Content
- 1 Puisi Guru Singkat
- 1.1 Puisi Guru Singkat – Dari Muridmu
- 1.2 Puisi Guru Singkat – Guru
- 1.3 Puisi Guru Singkat – Guru tercinta
- 1.4 Puisi Guru Singkat – Setetes Embun Di Padang Pasir
- 1.5 Puisi Guru Singkat – Pahlawanku Yang Terbaik
- 1.6 Puisi Guru Singkat – Rindu Guru Tercinta
- 1.7 Puisi Guru Singkat – Guruku Layaknya Pelangi
- 1.8 Puisi Guru Singkat – Sumber Ilmuku
- 1.9 Puisi Guru Singkat – Bungaku
- 1.10 Puisi Guru Singkat – Yang Tak Pernah Berhenti Berkata
- 1.11 Puisi Guru Singkat – Pahlawan Pendidikan
- 1.12 Puisi Guru Singkat – Guruku yang mulia
- 1.13 Puisi Guru Singkat – Si Tua dalam Wadah
- 1.14 Puisi Guru Singkat – Pembuka Gerbang Dunia
- 2 Puisi Guru 3 Bait
- 3 Puisi Guru 4 Bait
- 4 Puisi untuk Hari Guru
- 5 Puisi Guruku Pahlawanku
- 6 Puisi untuk Guru Tercinta dan Tersayang
- 7 Puisi Guru Pahlawan tanpa Tanda Jasa
Puisi Guru Singkat

Puisi memang sarana yang sangat baik untuk menujukkan rasa rasa kita terhadap guru. Bahkan dalam pembuatan puisi tak perlu repot-repot, sudah banyak refensi puisi yang bisa digunakan. Selain itu dalam pembuatan puisi tak perlu panjang lebar, cukup dengan beberapa bait namun memiliki makna yang berkesan.
Cukup dengan menggunakan puisi singkat ini, maka akan mampu bisa menujukkan rasa sayang anda terhdap guru. Dengan demikian seorang guru akan menilai kepada anda sebagai anak yang berbakti dan patuh kepadanya
Puisi Guru Singkat – Dari Muridmu
Oleh Nanda Insadani
Tergurat di hatiku celoteh
yang membosankan
Perihal disiplin, tertib, kesopanan
Demi kami dan untuk kami
Dengan harapan kelak kami mengerti
Risau melanda bila kau ada
Bahagia seisi hati bila kau tak di sisi
Pikiran kami terbalik sejak mengenalmu
S’bab kami telah meremehkan sekepal ilmu
Mari, lumat habis kebodohan kami!
Genggam erat sekarung ilmu yang ingin kau beri
Lalu taburkan di lahan jiwa kami!
Tak lupa, siramilah kami dengan pancuran kasih dari hati
Barangkali dokter, menteri, dan polisi
Itulah buah ajarmu yang kau nanti
Jangan sungkan bila engkau mau mengajarkan
Sungguh, cukup ilmu sejati dan akhlak terpuji
; untuk kami.
Puisi Guru Singkat – Guru
Oleh : Zaneta N.A.J
Guru… Engkau membimbingku setiap hari
Setiap waktu dan setiap saat
Hatimu sungguh mulia
Engkau adalah orang tua yang ke dua dalam hidupku
Setiap hari…
Engkau curahkan ilmu
Untuk bekalku nanti
Terimakasih guru ku
Karna engkaulah aku menjadi pintar
Engkau ku sebut…
Pahlawan tampa tanda jasa
Puisi Guru Singkat – Guru tercinta
Oleh Yeni erawati
Guru………..
Engkaulah harapanku
Engkau yang mendidik kami
Aku berterima kasih kepadamu ibu guru
Guru………..
Hampir setiap hari kita bertemu
Kita bartemu disekolah
Disekolah kami mencari ilmu dengan mu guru
Guru…………
Kau selalu disisiku
Kalau kita berpisah aku rela
Aku menyayangimu guru
Puisi Guru Singkat – Setetes Embun Di Padang Pasir
Oleh : Anonimous
Terima kasih tak terukur untukmu
Terima kasih tak terkira untukmu
Terima kasih sebesar-besarnya untukmu
Termia kasih sekali lagi untukmu
Kau telah memberikan jalan menuju kehidupan yang lebih baik buatku
Kau memberikan pertolongan sebelum aku membutuhkannya
Kau seperti cahaya dalam ruangan hampa nan gelap
Kau seperti setetes embun di padang pasir
Terima kasih guruku
Terima kasih
Kau tak akan kulupakan
Jasamu akan abadi sepanjang hayat hidupku
Puisi Guru Singkat – Pahlawanku Yang Terbaik
Oleh Nadia Ayu
Sinaran sang mentari …
Tanda tuk memulai hari -harimu…
Tak ada kata lelah dari dirimu…
Kata semangat yang kau ingatkan kepadaku…
Guruku…
Jasa -jasamu yang aku ingat,
saat aku berputus asa..
Perjuangan besarmu yang aku kagumi…
Kesabaranmu yang menjadi cirikhas mu…
Ohh…guruku…
Senyum semangat mu…
Amarah mu…
Kesabaranmu…
Yang menjadi tanda kedatanganmu…
Ilmu mu…
Yang tlah kau berikan kpd semua anak didikmu…
Semoga akan bermanfaat untuk semua orang…
TERIMA KASIH GURUKU …
JASAMU AKAN AKU KENANG SLALU…
Pahlawanku yang terbaik – oleh Nadia Ayu Purwita Sari
Puisi Guru Singkat – Rindu Guru Tercinta
oleh Greety Marbun
Dikeheningan malam yang gelap
kau beriku obor kehidupan
Meski hanya bertahan satu malam
Namun berguna untuk kehidupanku
Diteriknya panas siang hari
Kau beriku keteduhan
Meski hanya sekejap kurasa
Namun selalu ku rasakan dalam hidupku
Jasa yang setiap kau lakukan
Tak ubahnya kasih sayang
Tak pernah mengharap balas
Karena kau pahlawan kehidupan
Baru kusadari,,
Betapa beratnya kau menjadi guru
Butuh waktu dan tenaga super
Karena muridmu kini sudah menjadi guru
Sepertimu…
terima kasih atas didik dan pengajarmu selama kami sekolah
jasamu selalu kami kenang seumur hidup kami semua
Puisi Guru Singkat – Guruku Layaknya Pelangi
Oleh Najwa Futhana Ramadhani
Seorang pemberi ilmu itu
Tampak seperti pelangi
Yang kerap mengajari guna ini-itu
Lima belas huruf
Lima suku kata
Digabung dalam satu kalimat
Layaknya pelangi
Dapatkah kuulangi,
Dengan huruf dan suku kata lain?
Empat huruf, dua suku kata,
Guru
Guru layaknya pelangi
Yang selalu berkenan mengajarkan tentang ini itu
Dan selalu memberi motivasi
Agar terus bekerja keras hingga mendapat buahnya yang manis
Guruku layaknya pelangi …
Yang selalu mengajari untuk berbagi
Yang selalu mengajari untuk sesama yang membutuhkan
Guruku layaknya pelangi …
Puisi Guru Singkat – Sumber Ilmuku
Oleh Dadenargabisma
Guru kau adalah sumber ilmuku
Sumber ilmu yang telah lamaku cari dan
Kini telah mengisi perjalanan hidupku
Guru keramahan sikapmu seakan
Mempermudah masuknya berbagai
Macam ilmu yang bermanfaat untukku yang Haus akan Ilmu dan akan menjadi sebuah petunjuk untuk Perjalanan hidupku
Guru saat kau memberikan ilmu kepadaku Hati
ini mengetahui harapanmu agar ilmu yang kau Berikan
Akan berguna diperjalanan hidupku kelak
Guru kumerasa terkadang diri ini telah Mengecewakanmu
Dengan sikapku danku belum mampu untuk
Mengendalikan emosi yang ada didalam jiwaku
Guru untuk semua ilmu yang telah kau berikan
kepadaku kuhanya mampu berterimakasih
Danku berjanji tak akanku
mengcewakanmu.
Puisi Guru Singkat – Bungaku
oleh Erina Napitupulu
Guruku……….
Kala fajar menyising,
Lengan baju turut Engkau singsing
Segala milik yang menyamankan
Rela Engkau sisihkan
Kala mentari beranjak senja
Matapun redup seketika
Semua nama selalu Engkau bawa
Dalam doa dan harapan.
Guruku………..
Berlapis peluh.
Bermodal hati juga pengetahuan
Berbagi kepadaku dan kepadanya
Juga mereka.
Seberkas sinar pagimu
Membuka mata hatiku
Selangkah laju kutuju
Kan kusambut disetiap hariku,
Guruku………..
Tak banyak yang akan ku katakan
Karen tanpa katapun jasamu nyata
Mengalir di seluruh jiwa
Tak ada yang dapat kuberikan
Karena tanpa pemberianpun
Jasamu tetap ada.
Trimakasih guruku…..
Selamanya bagiku…….
Doaku untukmu
Puisi Guru Singkat – Yang Tak Pernah Berhenti Berkata
Oleh Pandu Prabowo Jati
Di sudut malam kumembisu
Termenung akan segala dosa hariku
Bibir serasa keluh
Takkala kuucap maaf kesekian kalinya
Aku tahu,
Senyum semu yang engkau tampilkan
Beribu beban yang tak tertahankan
Karena aku
Aku malu, sungguh
Ketika aibku engkau tanggung
Saat mereka mencibir karena aku
Betapa tabah hati yang engkau tanam
Dibalik riangmu yang terenggut
Aku malu pada diriku
Takkala terucap janji-janji
Takkala terucap sesalnya hati ini
Tak sekalipun aku beranjak
Hingga ku tahu
Kini kau selalu ada
Tak sekalipun gentar, meski mereka hina
Merubah batu menjadi berlian
Merubah kami lebih baik
Terima kasih ku sematkan
Rasa syukur aku panjatkan
Teruntuk engkau
Yang tak pernah berhenti berkata
Puisi Guru Singkat – Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia
Puisi Guru Singkat – Guruku yang mulia
Oleh Yuli Meynar Pratiwi
Guruku….
Engkau laksana rembulan yang memiliki cahaya yang sangat terang.
Engkau bak matahari yang menyinari bumi sepanjang zaman.
Engkau ibarat malaikat yang membimbing manusia ke jalan yang benar.
Guruku….
Engkau korbankan waktumu untuk mendidik dan mengajar kami.
Tutur kata dan bahasamu yang lembut,membuat kami merasa nyaman dikala engkau sedang mengajar.
Guruku….
Maafkan lah semua perkataan dan perbuatan kami yang mungkin telah mengiris dan mencabik-cabik hatimu.
Guruku….
Kami murid mu selalu mendoakan agar engkau sehat dan disetiap langka mu di sertai Allah swt
amin.
Puisi Guru Singkat – Si Tua dalam Wadah
oleh I Gusti Putu Satia Guna
Ketika mendung
Awan silam, angin kungkung
Si tua itu masih saja
Mengerang merangrang
Memang manusia
Manusia lelah pada kalah
Manusia gelisah pada kisah
Manusia malu pada waktu
Dan mati pada hati
Sepucuk angin nyiur menyentuh
Ujung cemara yang mengering
Anak-anak ilalang menusuk
Telapak kaki, mengoyak butir-butir kerinduan
Rindu pada merdu angin sore
Ketika mata mulai menyapa
Kau meredup
Dan aku membuka pijakan baru
Puisi Guru Singkat – Pembuka Gerbang Dunia
Oleh : Anonimous
Dulu aku bodoh
Dulu aku sama sekali tak tahu apa-apa
Aku tak tahu cara baca tulis
Aku juga begitu bodoh untuk dapat menghitung
Semuanya berubah saat aku mengenalmu
Kau yang seringkali kusepelkan dengan sabar membimbingku
Kau ajarkan aku baca tulis
Kau tularkan sebundel ilmu hitungan
Kau begitu sabar
Kau begitu teliti dan cekatan mengajari dan membimbingku
Nggak jarang aku putus asa dan malas dalam belajar
Namun, kau mampu membuka gerbang semangatku kembali
Aku tak tahu jika orang sepertimu tidak terlahir di dunia
Akan jadi apakah aku jika orang sepertimu tidak ada
Orang yang membuka jalan menuju masa depa
Orang pembuka gerbang dunia untukku
Puisi Guru 3 Bait

Dalam sebuah puisi tak hanya dalam bentuk yang panjang, namun dalam sebuah puisi juga bisa di tulis dengan menggunakan jumlah bait tertentu. Berikut ini kami sajikan contoh puisi guru dengan menggunakan jumlah 3 bait yang bisa anda gunakan untuk memberikan sebuah ucapan kepada seorang guru.
Satire Kepada Para Guru yang Banal
Duhai Bapak dan Ibu Guru sekalian
Kami selaku murid sangat membutuhkan
Bimbingan dan keteladanan dari Bapak dan Ibu sekalian
Bukan buku ajar yang engkau jual dengan penuh paksaan
Dan harus kami beli agar dapat lulus ujian
Bapak dan Ibu Guru sekalian
Kami selaku murid sangat menginginkan
Kasih dan sayang dari Bapak dan Ibu sekalian
Bukan kekerasan dan pelecehan
Yang dilakukan pada kami sekalian
Bapak dan Ibu Guru sekalian
Berikanlah kami pengajaran
Kasih sayang dan keteladanan
dan tunjukilah kami jalan
untuk menuju cerahnya masa depan
Guruku
Ku kenang masa
Seorang Guru yang Mengajar Di Kelas
Kau telah sampai di ruang kelas kita
Sesaat sebelum hujan deras menerpa
Kau telah menempuh jarak yang cukup panjang
Untuk bisa sampai dan mengajar di kelas kita
Sedang kami
Yang jarak rumah dan indekosnya dekat dengan kelas kita
Tak kunjung datang ke ruang kelas
“Maaf Pak, kami tak masuk kelas,
kami telah dikalahkan oleh derasnya hujan,”
Alasan kami kepadamu saat tak bisa masuk ke kelas
Karena ada hujan deras
Ah, sebetulnya kami bukan kalah oleh hujan, guruku
Kami kalah oleh kemalasan yang menyaru di balik hujan deras
Dan kau masih saja menunggui kami di kelas
Sampai si buyung–salah satu teman sekelas kami–datang dan masuk ke kelas kita
Dengan tubuh yang amat kebasahan
Singkat cerita
akhirnya kau putuskan
Untuk tetap melanjutkan pelajaran
Meski hanya ada si buyung
Kau
Dan hujan yang masih deras
Puisi Guru 4 Bait

GURUKU
guru….
kaulah pendidikku
kaulah pengajarku
kaulah pembimbingku
serta orangtuaku di sekolah
kau yg slalu mengajarkan kami akan ilmu
menulis,mrmbaca,bermain,serta berhitung
kau tidak pernah lelah
kau tidak pernah mengeluh
tetapi kau slalu mengajarkan kami dengan kesabaran..
guru…
kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
kaulah pelita penerang dalam gulita
jasa mu tiada taraa…
mengajar hingga kmi kelak berguna bagi masa depan kami
guruu
terimakasih atas sgala jasamu
tanpamu kami tidak tau akan ilmu
kami tidak tau menulis,berhitung,dan membaca,
trimakasih guru gurukuu
Puisi untuk Hari Guru

Ingalah kalian, berapa tanggal diperingatinya hari guru ? pastinya kalian sudah tak sudah tak asing lagi. Yak tepat sekali pada tanggal 25 Novemberi hari guru diperingati, biasanya dihari itulah di sekolah diadakan upacara. Diwaktu yang sangat spesial itu tidak mungkin kita sebagai anak didiknya tidak meberikan sebuah kejutan ataupun hal yang spesial.
Perlu diketahui bahwa jasa guru merupakan jasa yang besar, karena menjadi guru sama saja menjadi orang tua kedua bagi murid-muridnya. Selain itu guru juga disebut sebagai pahlawan tanpa jasa maka dari itu ketika peringatan Hari Guru banyak orang-orang ataupun murid-murid yang ingin mengucapkannya kepada gurunya.
Puisi Hari Guru 25 November
Puisi untuk Hari Guru – Terima Kasih Jasamu
Engkaulah pembimbing aku
Engkaulah Pembimbing Aku
Engkaulah Pendidik Aku &…
Guruku..
Itulah julukan dirimu
Yang tak pernahnya bosan didalam
Mengajarku serta Mengajar daku
Guruku
Tanpa dirimu ku bakal hanjur
Tanpa dirimu ku bakal sengsara
Tanpa dirimu ku bakal sesat
Guru
Terimakasih atas segala jasa-jasamu
Tak HIlang canda
Disetiap masuk ke kelas dia mengangkat faktor baru
Hingga murid rutin menantikan-nunggunya
Tidak pernahlah datangnya telat
Peraturan pu penuhnya dengan variasi
Dengan ragam macam aksinya
Teriakan tepukan tangannya serta tawanya
Yel-yel serta bernyanyian menggema
Memberbagi semangat terhadap semua
Memberbagi dorongan untuk benyawa
Penuhnya kesungguhan namun tidak hilangkan bercanda
Puisi untuk Hari Guru – Jasa Teramat Besar
Wahai guruku
Jasa dirimu teramat besarnya
Bagikan lentera ditengah malamnya menghitam
Bagaikan lilitan ditengah gulita
Semacam itu jasa dirimu
Engkaulah mengabdikan tanpa lelahnya
Untuk sebuah negara Indonesia
Buaat paginya Indonesia yang lebih baiknya
Ditangan dirimu garudamuda berada
Belajarnya mengedeankan sayap
Gagalnya jatuhnya bangunnya
Hinggalah melayangkan di birunya langit
Hinggalah garudamu itu menguat
Mencakarkan serta menjagakan dibumi merah putih
Hinggalah ajal….
Puisi untuk Hari Guru – Guru
Oleh : Kodikah Muthi’ah
Puisi Guruku Pahlawanku

Puisi Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari tiada…
Dunia akan beku dan bisu..
pelangi tiada akan pernah terpancar..
kehidupan tiada akan pernah terlaksana..
Disaat titik kegalauan menghampiri..
Terlihat setitik cahaya yang kami cari..
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu..
Dan gerak-gerik tubuhmu…
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu..
Yang hampir menjerumuskan masa depan kami..
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu..
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia..
Guru……..
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan..
Disaat kami tak mendengarkan mu..
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah..
Untuk mendidik kami..
Darimu kami mengenal banyak hal..
Tentang mana warna yang indah..
Tentang garis yang harus di lukis..
Juga tentang kata yang harus dibaca.
Engkau membuat hidup kami berarti…
Guru……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan..
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu..
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa..
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami..
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku…
Puisi untuk Guru Tercinta dan Tersayang

Sudah banyak upaya dan pengorbanan yang sudah diberikan guru kepada kita, seandainya dihitung maka kita tak bisa menghitungnya. Dengan hal tersebut kita wajib berbakti kepada seorang guru yang sudah merubah kita.
Dengan mengungkapkan rasa tersebut kita bisa melakukannya dengan menggunakan sebuah rangkaian puisi. Berikut ini kami berikan sebuah contoh puisi guru yang bisa kita berikan untuk guru kita tercinta dan tersayang.
Dirimu oh Guru
Jika aku ditanya seseorang
“Siapa pahlawanmu?”
Dengan lantang akan aku jawab
Dirimu oh guruku.
Aku ingat dengan jelas kesabaranmu
Ketika muridmu tidak memperhatikanmu
Engkau tetap tabah dan sabar
Disaat Engkau tak dianggap ada
Namun, tak pernah keluar keluh kesahmu
Aku bersyukur jumpa denganmu
Melalui lisanmu aku jadi paham
Perhatianmu mendorongku untuk berubah
Menjadi lebih baik dari hari ke hari
Tidak ada kata yang pantas aku ucapkan kepadamu
Kecuali kalimat terima kasih
Atas segala keteguhan dan kegigihanmu
Aku pun meminta maaf kepadamu
Yang dulu senantiasa membuatmu sedih
Menjadikanmu selalu memikirkanku
Wahai pahlawanku, semoga senantiasa berkah
Pahlawanku Yang Terbaik
Sinaran sang mentari …
Tanda tuk memulai hari -harimu…
Tak ada kata lelah dari dirimu…
Kata semangat yang kau ingatkan kepadaku…
Guruku…
Jasa -jasamu yang aku ingat,
saat aku berputus asa..
Perjuangan besarmu yang aku kagumi…
Kesabaranmu yang menjadi cirikhas mu…
Ohh…guruku…
Senyum semangat mu…
Amarah mu…
Kesabaranmu…
Yang menjadi tanda kedatanganmu…
Ilmu mu…
Yang tlah kau berikan kpd semua anak didikmu…
Semoga akan bermanfaat untuk semua orang…
TERIMA KASIH GURUKU …
JASAMU AKAN AKU KENANG SLALU…
Pahlawanku yang terbaik .
Puisi Guru Pahlawan tanpa Tanda Jasa

Seperti yang kami katakan diatas bahwa guru merupakan pahlawan tanpa jasa. Kenapa kok disebut demikian ? karena memang seorang banyak pengorbanan yang dikeluarkan hanya untuk seorang anak didiknya.
Bahkan tanpa kita menyadarinya, banyak kesalahan yang kita lakukan kepada beliau. Meskipun terkadang guru ketika menyampaikan ilmu sering marah namun hal itu tak mungkin dilakukan jika muridnya tak mbandel.
Dengan hal tersebut kita sebagai anak didik harus paham apa tujuan seorang guru marah kepada muridnya. Salah satu tujuan seorang marah kepada muridnya yaitu hanya ingin menjadikan seorang anak didiknya bisa menjadi orang yang bisa dibanggakan.
Berikut ini upaya yang bisa kita lakukan kepada seorang guru untuk menghargai apa yang telah berikan kepada kita semenjak duduk di bangku sekolah.
Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
Tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan garis-garis, juga kata
Yang dulu hanya jadi mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena kau yang mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus dilukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Terimakasih guruku dari hatiku
Untuk semua pejuang pendidikan
Dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulutku
Di hari pendidikan nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwamu
wahai pejuang pendidikan Indonesia
Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia
Guru……..
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti
Guru……
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku
Guruku Layaknya Pelangi
Oleh Najwa Futhana Ramadhani
Seorang pemberi ilmu itu
Tampak seperti pelangi
Yang kerap mengajari guna ini-itu
Lima belas huruf
Lima suku kata
Digabung dalam satu kalimat
Layaknya pelangi
Dapatkah kuulangi,
Dengan huruf dan suku kata lain?
Empat huruf, dua suku kata,
Guru
Guru layaknya pelangi
Yang selalu berkenan mengajarkan tentang ini itu
Dan selalu memberi motivasi
Agar terus bekerja keras hingga mendapat buahnya yang manis
Guruku layaknya pelangi …
Yang selalu mengajari untuk berbagi
Yang selalu mengajari untuk sesama yang membutuhkan
Guruku layaknya pelangi …
Guru Maafkanlah
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu berarti apa-apa
Karena yang lebih berarti adalah
Butiran air hujan yang sangat deras
Yang kau hadapi..
Kau Lewati..
Dan kau lalui dengan penuh hati ikhlas
Semua itu kau lakukan hanya untuk kami..
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu berarti apa-apa
Karena yang lebih berarti adalah
Panas teriknya matahari yang terpancar
Yang kau hadapi..
Kau Lewati..
Dan kau lalui dengan penuh hati sabar
Semua itu kau lakukan hanya untuk kami..
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu berarti apa-apa
Karena yang lebih berarti adalah
Betapa sedihnya kami saat ini..
Ketika semua jasa mulia yang kau berikan
Tak bisa kami lalui dengan penuh balas budi
Guruku maafkanlah kami..
Demikian kumpulan puisi guru yang bisa kami sajikan kepada anda, semoga dengan adanya contoh puisi ini bisa menambah rasa sayang dan cinta kita terhadap guru. Dengan demikian kita bisa selalu berbakti kepadanya.
Kami disini hanya bisa sebagai perantara untuk meberikan sebuh puisi, mungkin jika contoh puisi guru kurang pas maka anda bisa mengisi form komentar dengan baik. Dan jika sebaliknya maka anda bisa membagikan puisi ini kepada teman atau saudara anda.
Source by : Hamparan.net