Bulan penuh berkah. Bulan ramadhan merupakan salah satu bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim. Pada bulan tersebut umat islam akan melakukan puasa di siang hari selama sebulan penuh. Bulan ramadhan yang merupakan bulan kemuliaan, amalan-amalan yang dilakukan akan dinilai sebagai pahala bahkan dilipat gandakan.
Pada saat melakukan puasa, orang islam akan menahan haus dan lapar serta hal-hal lain yang membatalkan puasa mulai dari pagi hari (imsak) sampai maghrib. Dalam melakukan puasa tidak jarang banyak orang yang mengurangi kegiatan dengan alasan agar tidak banyak menguras tenaga.
Maka sebelum melakukan sesuatu segala niat harus ditata dengan baik. mengharapkan rido dari Allah SWT.
Ketika datang moment yang istimewa sehingga kita tidak bisa berkumpul bersama keluarga hati akan akan merasakan hal yang berbeda. Diwaktu itu saya berada dirumah saudara yang ada di Sumatra sehingga saya tidak bisa menikmati berkumpul dengan keluarga.
Sekilas cerita pengalaman saya semasa di tanah perantauan !
Content
Tak seindah tahun lalu
Jauh dari keluarga terutama orang tua sangatlah menyimpan kerinduan yang mendalam. Sedih rasanya tidak bisa berkumpul bersama keluarga saat bulan rAmadhan. Tidak kebayang sebelumnya harus meninggalkan keluarga dibulan berkah itu.
Bulan Ramadhan kemarin saya berada ditanah Sumatra sehingga saya hal baru. Saya ingin merasakan suasana baru di tanah orang lain. waktu itu saya mengantar saudara yang sekolah di tanah Jawa. Sehingga memang saya sengaja sekaligus ingin mengetahui adat dan kebisaan yang ada disana.
Awalnya saya ragu harus meninggalkan moment puasa yang istimewa harus meninggalkan keluarga. Dirumah bapak tidak ada yang membantu. Tetapi karena ada suruhan dan juga ingin mengetahui aktifitas disana maka saya memutuskan untuk meninggalkan keluarga.
Ternyata kebiasaan kurang lebih sama dengan yang ada dirumah. Karena penduduk sana masih sedikit saya menilai lebih ramai dirumah dari pada disana. Meskipun begitu saya juga harus cepat beradaptasi agar cepat krasan.
Aktivitas selama ramadhan
Semua orang pastiu ingin Ramadhan-nya terisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan itu selama tidak menimbulkan kerugian bagi dirinya insyaallah puasanya akan berkah. Dengan itu saya mencoba mempergunakan waktu itu dengan kegiatan yang positif.
Membaca Al-quran
Dibulan yang penuh pahala itu, saya menyempatkan untuk membaca Al-qur’an. Meskipun sebelumnya rutin membaca, tapi dibulan ramadhan saya mencoba menambah jam terbang untuk melakukan kegiatan itu. Kegiatan saya lakukan ketika ba’da isya’ setelah melaksanakan tarawih. Yang dilakukan dimushola secara giliran.
Untuk menunggu giliran yang lainagar suasana tetap menyatu kami saling menyimak untuk membenarkan ketika ada kesalahan dalam membaca. Dalam hadist juga sudah dijelaskan bawasannya barang siapa yang mendengarkan orang membaca al-quran maka pahalanya dengan yang membaca.
Maka sesibuk apapun pekerjaannya maka sisihkan waktu untuk membaca ayat suci Allah tersebut.
Didalam hadis sudah dijelaskan
Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi)
Membaca Alquran sendiri banyak memberikan manfaat bagi yang membacanya, banyak hadist yang menerangkan tentang keutamaan dalam membaca Alquran.
Membantu saudara
Menjalankan puasa memang sering membuat tubuh akan menjadi lemas karena kurangnya asupan cairan, Namun hal ini bukan berarti membuat tidak mau bekerja.
Sebagian besar orang yang menjalankan puasa menghindari kegiatan yang berat seperti bekerja karena khawatir energinya akan terkuras dan membuat semakin lemas. Alasan itu tidak bisa dijadikan alasan untuk bekerja.
Kemarin saya juga menyempatkan membantu saudara mencari rumput. Butuh tenaga yang sangat extra, rumput yang dicari berbeda sama yang ada di rumah. Bahkan jarak tempuh untuk mencari rumput sangatlah jauh.
Harus memikul dan mengelewati parit, meskipun parit tidak terlalu lebar. Tidak ada jembatan sehingga kami harus turun ke air untuk menyebrang. Harus merelakan baju untuk basah kuyub. Mencari rumput tidak hanya satu dua pikul karena harus sekalian buat stock dihari lebaran.
Selain mencari rumput saya juga membantu membersihkan kebun yang ada dibelakang rumah.
Menjelang hari raya Idul Fitri
ketika mau menjelang idul fitri saya mengikuti kegiatan warga yaitu membersihkan masjid. meskipun masjid setiap hari dibersihkan tetapi untuk menjemput Idul Fitri maka harus ada yang spesial diwaktu itu.
Yang banyak diikuti anak-anak kecil sehingga suasana pun tambah ramai. Untuk tugas-tugasnya sudah dibagi oleh bapak RT untuk pendampingnya dipimpin bapak-bapak. Sehingga tidak harus membutuhkan waktu yang lama, hanya 2 jam kegitan itu terselesaikan dengan tuntas.
Ngabuburit
Banyak orang ketika dibulan Ramadhan meluangkan waktunya untuk mencari kegiatan sebelum berbuka. Begitu pula saya, sebelum adzan magrib berkumandang saya bersam saudara ngabuburit di suatu tempat yang tidak terlalu jauh tempatnya.
Disana banyak tempat pengeboran minyak sehinggasaya menyempatkan untuk mengunjungi tempat itu. Meskipun bukan tempat pariwisata tetapi untuk masyarakat boleh menikmati fasilitasnya. Sebenarnya tempatnya biasa tetapi bagus untuk digunakan berefresing dan berfoto.
Setelah adzan berkumandang kami langsung mampir disuatu tempat yang tidak jauh dari tempat itu. Guna untuk membatalkan puasa kami.
Ada banyak menu baru yang belum pernah saya cicipi sebelumnya.
Buka bersama (bukber)
Setiap tahun di bulan Ramadhan yang biasanya menyempatkan berkumpul bersama teman-teman untuk buka bersama. Untuk ramadhan kemarin saya harus tanpa teman dan keluarga untuk melakukan bukber. Tetapi saya tetap mengisi bulan ramadhan dengan buka bersama dengan keluarga besar yang ada di Sumatra.
Semua anggota sanak keluarga dikumpulkan dirumah bude untuk melakukan buka bersama. Meskipun tetap bersama keluarga Dengan suasana barui saya hanya bisa berkumpul dengan saudara yang ada di tanah Sumatra. Disitu saya mengetahui banyak hal baru.
Setelah melakukan buka puasa kegiatan itu langsung disusul melaksanakan sholat magrib. Sholat tarawihnya pun kami laksanakan secara berjamaah. Setelah semua kegiatan selesai, ada sedikit kajian yang sangat bermanfaat khususnya untuk diriku sendiri.
Festival arakan sahur
Festival ini berbeda dengan apa yang saya liat dirumah. Yang dilakukan pada malam hari pada malam minggu saat bulan puasa. Kegiatan dinamakan festival saur, sehingga tidak heran jika mulai lombanya pada pertengahan malam.
Festival itu dijadikan lomba tahunan dari pemerintah setempat. Dimaksudkan untuk menyemarakkan malam bulan Suci Ramadhan. Festival itu juga lebih banyak partisipasinya dari remaja masjid setempat.
Masyarakat pun atunsias menyaksikan dipinggir jalan raya bahkan tua muda sangatlah kompak. Pengalaman kemarin saya tidak bisa menyasikan lebih dekat karena sangking banyaknya penonton yang ingin menyaksikan disamping penabuh.
Hingga saya pernah berfikir seumpama kegiatan itu dilasanakan dimasyarakat pastinya lebih ramai. Dilihat dari penduduk dan kegiatan yang belum ada pastinya menambah daya tarik masyarakat untuk bersemangat melaksanakan.
kegiatan ini yang tidak ketinggalan oleh setiap orang sekaligus kesempatan penjual baju mendaptkan keuntungan lebih tinggi. Sebelum menjelang lebaran pasti orang menyempatkan untuk berbelanja ke tempat keramaian. Tidak hanya membeli peralatan rumah tangga bahkan pakaian juga harus baru.Dari mulai anak kecil sampai orqang dewasa pasti ingin bertampilan yang wah dimoment yang ditunggu-tunggu.
Pengeluaran yang lebih besar dari biasanya ini tidak terasa, apalagi ada rasa syukur dan gembira menyambut hari raya. Namun tanpa sadar bisa-bisa keuangan bisa berakhir dengan saldo nol di akhir musim lebaran atau bahkan lebih parah.
Sebelum hari H-3 lebaran saya juga ingin seperti mereka, saya mnyempatkan untuk berbelanja tapi tahun ini saya hanya membeli baju koko saja.Disaat disana semua kebutuhan mahal-mahal sehingga saya memilih untuk menyimpan uang dan dibelikan dirumah.
merasa eman seandainya uang kiriman dari rumah hanya dihambur-hamburkan. Karena saya juga berfikir masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi. Sehingga uang itu saya buat sangu pulang karna waktu itu saya juga tidak bekerja tetap.
Semoga pengalaman saya tadi bisa dijadikan pembelajaran sekaligus bisa diambil hikmah. Dan semoga bisa bermanfaat buat kita semua. Amin !