Inilah Rumah Adat Jawa Tengah (Joglo), Gambar dan keterangannya

Rumah adat Jawa Tengah. Selamat datang diportal santaidamai, gudang dan kumpulan ilmu bermanfaat. Nah, kali ini admin akan berbagi ilmu yang tidak kalah menarik dari sebelumya. Pembahasan kali ini mengenai rumah adat Jawa Tengah.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keberagaman suku, budaya, dan agama. Sehingga harus memantaskan diri untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki kelimpahan yang diberikan ini. Salah satu kebudayaan yang dimilki Indonesia yaitu rumah adat. Disetiap daerah yang ada di Indonesia mepunyai rumah adat masing-masing.

Namun pada artikel ini saya akan membahas mengenai rumah adat Jawa Tengah. Nah tunggu apa lagi ! mari kita simak pembahasan artikel ini.

Rumah Adat Jawa Tengah

rumah adat jawa tengah (joglo)
4.bp.blogspot.com

Jawa Tengah merupakan provinsi yang berada dibagian Pulau Jawa, ibukota daerah ini yaitu Semarang. Rumah adat Jawa Tengah memilki keunikan gaya arsitektur dan nilai-nilai filosofi yang tinggi. Hal tersebut ditunjukkan pada bangunan rumah adat Jawa Tengah ini.

apa saja yang keunikan yang dimilki rumah adat Jawa Tengah ? yuk kita simak artikel ini sampai selesai.

Bentuk Arsitektur Rumah Joglo

rumah adat jawa tengah
1.bp.blogspot.com

Rumah jogglo yang dimiliki Jawa Tengah memiliki keunikan yang terletak pada arsitektur bentuknya. Salah satu bentuk keunikan yang dimiliki rumah joglo, terletak pada desain rangka atapnya yang memilki bubungan yang cukup tinggi.

Desain atap tersebut dihasilkan dari pola tiang-tiang yang menyangga rumah. Pada bagian tengah terdapat empat tiang yang berukuran lebih tinggi gunanya untuk menyangga beban atap. Keempat penyangga tersebut biasa disebut dengan istilah “soko Guru”. Yang gunakan sebagai untuk penyangga dan tempat pertemuan rangka atap yang menopang beban atap.

Atap rumah tersebut menggunakan genting yang terbuat dari tanah liat. Namun pada zaman dahulu sebelum genting ditemukan, bahan utama atap yaitu ijuk atau alang-alang yang dianyam. Dengan perkembangan zaman atap tersebut dirubah menggunakan genting.

Penggunaan desain dengan bubungan tinggi merupakan salah satu kenyaman pemilkik rumah, karena ketika didalam rumah joglo akan terasa dingin dan sejuk. Rumah joglo sendiri lebih dominan menggunakan bahan berupa kayu , baik didinding, tiang, pintu, jendela dan lainnya.

Pada umumnya rumah joglo memilih kayu jati sebagai bahan utamanya. Karena selain kuat, kayu ini mampu bertahan lama hingga bertahun-tahun.

Bagian-bagian Rumah Adat Joglo

Rumah adat Jawa Tengah, selain memiliki fungsi kebudayaan dan sebagai gambaran kehidupan masyarakat Jawa Tengah. Pada umumnya rumah adat Jawa Tengah sebagai tempat tinggal mereka. pada bagian rumah adat Jawa Tengah memilki bagian dan setiap bagian meiliki kegunaan masing-masing.

Pendapa

Pendapa berasal kata sangkerta yang berarti bangunan tambahan yang ada dirumah. Pada umumnya bagian ini terletak pada didepan rumah yang digunakan untuk acara formal. Bahkan ketika ada fertival wayang kulit dan tari-tarian, tempat itu dijadikan sebagai tempat khusus.

Selain itu ketika upacara adat Jawa Tengah digelar, merekamenggunakan pendapa sebagai tempat khususnya. Sehingga pendapa dijadikan sebagai ciri khas untuk rumah joglo.

Meskipun terletak didepan rumah, jika ada orang yan bertamu tidak boleh melewati secara sembarangan. Mereka harus mencari jalan khusus untuk masuk kedalam rumah. Pada umumnya pintu jalan masukitu berada disamping pendopo yangsudah disediakan dari pihak rumah.

Begitulah sangking kentalnya dengan filosofi masyakat dulu banyak aturan yang harus dilaksanakan.

Pringitan

Bagian ini juga bagian terpenting rumah joglo, pada umumnya bagian ini terletak pada dianatar pendapa dan rumah (rumah njero). Bisa dikatakan tempat ini diselah-selah tembok yang dibangun rumah joglo. Biasanya tempat ini dijadikan jalan masuk untuk masuk kedalam rumah.

Tempat ini dibuat tidak terlalu luas tetapi bagian lorong ini bisa digunakan untuk pagelaran wayang kulit. Bahkan acara lainnya dilaksanakan ditempat ini juga.

Emperan

Bagian tempat ini penghubung antara pringgitan  dan umah njero. Pada umumnya bagian tempay ini terletak pada di depan rumah yang berukuran 2 meter bangkan bisa lebih. Sesuai dengan ukuran rumah yang diinginkan.

Untuk masyarakat Jawa Tengah emperan ini digunakn untuk menerima tamu, tempat bersantai bersama keluarga. Bahkan juga digunakan untuk tempat umum seandainya ada acara-acara jresmi maupun non resmi.

Agar dalam sebuah emeperan mendapatkan keindahan, maka ada ada penambahan meja, kursi dan lainnya.

Omah njero

Sesuai dengan namanya bagian ini terletak didalam rumah, selain itu biasa disebut dengan omah njero, dalem ageng, dan ada yang mengatakan omah aja. Dibagian oamh njero terdapat kadang yang pad umumnya disebut dengan omah mburi juga.

Masyarakt Jawa Tengah menyebut omah dengan istilah dalem ageng. Selain itu omah memilki artio yang mencangkup yaitu dengan istilahtempat tinggal.

Senthong Kiwa

Didalam rumah pastinya ada beberapa bagian yang itu mempunyai keguanaan masing-masing. Tempat itu seperti kamar mandi, gudang yang umumnya digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga. Selain itu dapur yang sebagai persediaan makanan untuk sehari-hari.

Tetapi untuk rumah Jawa Tengah ada penambahan yang disebut dengan istilah senthong-kiwa. Pada umumnya tempat ini terletak dibagian sebelah kiri.

Senthong Tengah

Sesuai dengan namanya tempat ini terletak pada bagian tengah atau didala rumah. Pada umumnya masyarakat Jawa Tengah menyebutnya dengan istilah pedaringan, boma, atau juga krobongan. Sesuai dengan letaknya yang berada jauh didalam rumah.

Temapt yang satu berfungsi sebagai tempat menyimpan benda-benda berharga. Pada dasarnya tempat ini digunakan untuk menyimpan harta, senjata pusaka, dan benda berharga lainnya.

Senthong Tengen

Tempat satu ini terletak dibagian kanan yang oamah ndalem. Bagian ini berfungsi kurang lebihsama dengan centhong kiwa. Namun pada umumnya tempat ini digunak untuk ruang tidur pemilik rumah. Bisa dikatakan tempat ini bersifat lebih pribadi.

Tempat ini lebih memilki fungsi lebih banyak dibandingkan dengan centhong kiwa. Pada zaman dahulu untuk masyarakat menengah keatas tempat ini digunakn untuk menyimpan barang-barang yang bersifat resmi.

Namun bagi masyarakat menengah kebawah biasanya senthong tengen hanya digunakan sebagai kamar tidur.

Gandhok Kiwo

Gandhok merupakan bangunan tambahan yang terletak pada disamping kiri rumah. Pada umumnya bagunan ini lebih memanjang dan posisinya berpisah dengan dari bagun rumah utama. Untuk masyarakat Jawa Tengah gandhok digunakn untuk ruang tidur para pria.

Gandhok Tengen

Sesuai dengan namanya bagian terletak pada bagian kanan omah ndalem. Pada umunya tempatini digunakan unutuk tempat tidur para perempuan. Selain itu juga adakalanya tempat ii digunakan untuk tempat bahan makanan.

Pawon

Untuk masyakat Indonesia menyebutnya dapur namun untuk masyarakat Jawa Tengah khususnya menyebutnya dengan istilah pawon. Pada zaman dahulu memasak menggunakan kayu sebagai sumber utamanya. Sehingga tidak heran jika dapur banyak dengan abu yang terbentukdari pembakaran.

Dengan hal tesebut pawon berasal dari kata abu atau awu. Bagian letaknya terpisahkan dengan bagian utama omah njero. Kenapa harus  dispisahkan ? karena bagian utama omah njero bagian yang suci dan sakral.

Pekiwan

Pekiwan merupakan tempat bagian yang terletak pada belakangrumah. Tempat ini digunakan utntuk kamar mandi. Pada umumnya tempat ini berjauhan antara bangunan utama karena pada dasarnya tempatini dianngap tempat uang kotor. Sehingga tempat ini tidak boleh berdekatan dengan bangunan inti atau bangunan utama.

Seketheng

Seketheng merupakan dinding pembatas yang terbuat dari batu bata dan memilki duah buah gerbang kecil. Bagian ini digunakan untuk sebagai penghubung anatar halam luar rumah dengan halaman dalam rumah.

Artikel terkait : Inilah Pakaian Adat Jawa Tengah beserta Keterangannya (LENGKAP)

Jenis-jenis Rumah Joglo

Rumah adat jawa selain memiliki kegunaan setiap bagiannya. Rumah adat joglo mempunyai beberapa jenis yaitu :

Joglo Sinom

rumah adat jawa tengah joglo sinom
langkasukaantique.com

Bangunan joglo ini menggunakan tiang berjumlah 36 buah dan empat diantaranya saka guru. Rumah ini menggunakan dari empat sisinya masing-masing mempunyai tiga bagian dan satu bubungan. Bentuk bangunan ini mengikuti perkembangan dari rumah joglo lainnya yang menggunakan teras secara keliling.

Joglo Jompongan

rumah adat jawa tengah joglo jompongan
rumahjoglo.net

Rumah joglo ini menggunakan bentuk rumah joglo yang menggunakan dua buah pengerat dan mempunyai denah bujur sangkar. Dapat dikatakan rumah ini menggunakan bentuk dasar rumah joglo.

Joglo Pangrawit

rumah adat jawa tengah joglo pangrawit
2.bp.blogspot.com

Rumah joglo pangrawit merupakan rumah joglo yang menggunan lambang gantung. Atapnya berbentuk mengerucur dan diatara atap satu dengan lainnya ada perenggangan. Agar lebih kuat dalam menyangga, disetiap sudutnya memilki tiang.

Joglo Mangkurat

rumah adat jawa tengah joglo mangkurat
hakimhomint.files.wordpress.com

Joglo Hageng

Rumah bangunan hageng merupakan salah satu rumah joglo yang meiliki ukuran lebih pendek dibandingkan dengan lainnya.

Joglo Lawakan

banguna rumah joglo ini menggunakan ukuran tiang yang berjumlah 16 dan 4 diantaranya menggunakan saka guru. Atap yang tersusun berjumlah empat yang setiap sisinya tersusun bubuhan. Bentuk rumah ini semakin kebawah semakin besar, diibaratkan seperti payung.

Joglo Semar Tinandhu

rumah adat jawa tengah joglo tinadhu
4.bp.blogspot.com
Bangunan joglo tinandhu menggunakn gerbang yang berbasis kerajaan. Pada umumnya rumah joglo ini atapnya lebih lebar dan tiang penyangga sambung dengan tembok.

Rumah Adat Jawa Lainnya

Selain rumah adat Joglo, ada beberapa desain rumaha adat yang yang dikenaloleh masyarakat Jawa yaitu rumah panggang pe, rumah kampu, rumah limas an, dan rumah tajug. Setiap rumah mempunyai penjelasan masing-masing seperti yang dijelaskan dibawah ini.

Rumah Panggang Pe

rumaha adat jawa tengah
www.wovgo.com

Rumah ini memilki desain memanjang dari depan kebelakang dan memilki satu atap. Rumah yang berdenah persegi panjang dengan atap yang terdiri dari satu sisi atap miring serta dengan bentuk yang amat sangat sederhana. Desain panggung pe sendiri terdiri dari tujuh jenis yaitu

  • Gedhang
  • Cere gancet
  • Pokok
  • Trajumas
  • Kios
  • Empyak setangkep
  • Barengan

Rumah Kampung

Desain rumah ini memilki dua bagian depan dan belakang yang terdiri dua atap. Antara atapsatu dengan atap lainnya saling berhubungan. Desain arsitektur omah kampung terbagi menjadi 15 jenis yaitu :

  • Gedhang Selirang
  • Pokok
  • Jompongan
  • Semar
  • Trajumas
  • Lambang Teplok
  • Klabang Nyander
  • Baya mangap
  • Pacu Gowang
  • Srontongan
  • Dara Gepak
  • Gajah , Apitan
  • Cere Gancet
  • Gotong Mayit
  • Sinom

Rumah Limasan

rumah adat jawa tengah
gambar-rumah.com

Desain Limasamemilki kemiripan dengan desain atap rumah adat sumatera selatan dan rumah adat jawa barat perahu nangkub . Rumah ini memilki empat sisi, sisi kiri dan kanan berbentuk segitiga sama kaki. Sementara untuk sisi depan dan belakang berbentuk trapesium.

Desain rumah limasan terdiri dari 12 jenis yaitu :

  • Apitan
  • Sinom
  • Klabang Nyander
  • Lambang
  • Trajumas
  • Bapangan
  • Semar
  • Empyak Setangkep
  • Gotong Mayit
  • Ceblokan
  • Enom
  • Cere Gancet

Rumah Tajug

rumah adat jawa tengah tajug
www.wovgo.com

Desain rumah tajug pada umumnya digunakan untuk desain bangunan masjid. Dalam bangunan tersebut tersusun dari empat sisi yang bersatu tanpa adanya bubungan. Sehingga ketika dipandang dari jauh terlihat seprti meruncing.

Desain rumah tajug memilki bebrapa jenis desain yaitu

  • Ceblokan
  • Lawakan
  • Tawon Goni
  • Kambang
  • Semar

Itulah rumah adat joglo (Jawa Tengah) dan arsitektur bentuknya. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan anda. Terima kasih !

Leave a Reply

%d bloggers like this: