Bacaan Sholawat Nariyah beserta Arti | Sejarah, Keutamaan dan Fadhilahnya

Sholawat Nariyah – Assalamualaikum sobat santaidamai, gimana kabarnya? semoga selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat menjalankan ibadah yang telah dianjurkan oleh Allah dan Rasul Muhammad Saw. Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit menyinggung mengenai masalah sholawat nariyah.

Salah satu kecintaan orang beriman kepada baginda Muhammad SAW adalah dengan cara membaca sholawat Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut juga sudah dianjurkan oleh oleh Allah SWT kepada orang beriman. Dengan cara membaca sholawat Nabi, menjadikan salah satu kita untuk  meningkatkan Iman kepada Allah dan Rasulnya.

Selain manujsia, Allah dan malaikat juga melakukan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Mengenai pernyataan tersebut, sudah dijelaskan pada Al-Quran surat Al-Ahzab ayat ke -56. BErikut ini bunyi ayat yang menjelasakan bahwa Allah dan Malaikat juga bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu sekalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam kepadanya dengan penuh penghormatan.”

Selain diperintahkan oleh Allah, membaca sholawat juga langsung di contohkan langsung oleh Allah dan Malaikat. Sesungguhnya terdapat keutamaan yang ada pada bacaan sholawat tersebut. Salah satunya untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah dan Muhammad SAW.

Namun selain itu masih banyak keutamaan yang terdapat pada shalawat Nabi. Dalam artikel ini kami tidak membahas dengan maslah itu melainkan kami akan membahas mengenai salah satu bacaan shalawat yaitu Shalawat Nariyah.

Baca Juga :  √ Arti Jazakallahu Khairan dan Jazakumullah Khairan | Cara Menjawabnya

Sejarah Sholawat Nariyah

Sholawat nariyah adalah salah satu sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Beliau ini hisup ketika masa zaman  Nabi Muhammad SAW sehingga beliau salah satu termasuk sahabat nabi. Ketika masa Nabi, beliau lebih bidang ketaiuhidan.

Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras Nabi dalam menyampaikan wahyu Allah SWT, mengajarkan tentang Islam, amal sholeh dan akhlakul kharimah. Sehingga Syekh selalu berdoa kepada Allah untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi. Pada dasarnya doa-doa yang menyertakan Nabi disebut dengan sholawat dan Syekh Nariyah adalah salah satu penyusun sholawat Nabi yang disebut Shlawat Nariyah.

Pada suatu hari yang tepatnya dimalam hari, Syekh Nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad SAW. Beliau meminta dimasukkan surga pertama kali bersama Nabi, dan di waktu itu juga, Nabi pun mengiyakan permintaan dari Syekh Nariyah tersebut.

Di lain hari ada seorang sahabat yang cemburu dengan permintaan Shekh Nariyah tersebut. Lantas beliau juga meminta didoakan sama dengan Shekh Nariyah. Namun Nabi Muhammmad Saw menolak permintaan dari sahabat tersebtu karena Shekh Nariyahlah yang meminta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat tersebut ditolak oleh Nabi? Dan justru kenapa Syekh Nariyah yang bisa dipenuhi permintaannya? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh Syekh Nariyah, yaitu mendoakan Nabi Muhammad SAW. Pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabi-Nya. Sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dnegan keberkahan yang sangat kuat.

Dapat disimpulkan bahwa Nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa atau sholawat yang tidak banyak orang mengetahuinya. Sehingga banyak yang bertanya kenapa Nabi malah didoakan oleh ummatnya? Untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah SWT jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW. Hal tersebut karena doa kita akan lebih diijabah daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat mengenai Sholawat Nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalakan sholawat ini dan tak lain karena meniru yang dilakukan Syelh Nariyah. Alahkah baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena Syekh Nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi, jumlah amalan itu tak lebih dari itiba’ (mengikuti) ajaran Syekh Nariyah.

Hukum Shalawat Nariyah

Sholawat Nariyah ini menjadi bentuk tawassul untuk meminta kepada Allah melalui Nabi sebagai perantaranya.  Kita memohon agar Allah memberikan petunjuk atas masalah yang tengah dihadapi. Yang perlu diingat bahwa Nabi hanyalah perantara, jadi kita tetap meminta kepada Allah.

Menurut para ulama Fiqh hal seperti ini bukanlah bentuk perbuatan syirik. Sebab kita tetap memohon dan meminta kepada Allah, bukan kepada perantara. Akan tetapi ada sedikit perbedaan pendapat yang datang dari para ulama mengenai boleh atau tidaknya berdoa atau bertawassul melalui Nabi maupun orang shalih lainnya.

Ini berlaku baik ketika mereka masih hidup atau wafat. Perihal ini diterangkan oleh Malik, As-Subki, Al-Karmani, An-Nawawi, Al-Qasthalani, As-Sumhudi, Ibnu al-Haj dan Ibnu al-Jazari (Mausu’ah al-Kuwaitiyah 5/22).

Baca Juga : 1001 Ucapan Terima Kasih Ibu, Guru, Sahabat, Pacar dengan Berbagai Bahasa

Keutamaan Sholawat Nariyah

Bagi orang yang mengetahui tentang keutamaan Sholawat Nariyah pasti mereka kerap membacanya. Ada beberapa keutamaan yang terdapat Sholawat Nariyah. Salah satunya yaitu, ketika kita membeaca Sholawat Nariyah maka harus disertai dengan keyakinan yang kuat dan keikhlasan yang tulus. Hal ini karena Allah tau tentang keradaan dalam prasangka hamban-nya.

Inilah pentingnya punya pemikiran yang postif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pemikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.

Keberadaan Sholawat Nariyah ini memang menjadi kontroversi tersendiri di kalangan umat Islam. Ada yang mengatakan itu bid’ah, syirik dna sebagainya. Namun di berbagai daerah Sholawat Nariyah ini biasa jadi amalan yang biasa dilakukan oleh banyak orang Islam. Pada umumnya Sholawat Nariyah ini sering juga disebut sebagai sholawat Tafrijiyah.

Sebetulnya apapun bentuknya, sebuah sholawat adalah bentuk kemuliaan dan sanjungan kita kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Pada dasrnya ada berbagai macam variasi bacaan sholawat yang ditujukan kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Salah satunya seperti dalam sholawat tausi’ul arzaq dan sholawat lain. Sholawat tersebut mempunyai maksud untuk menghilangkan kesedihan.

Disebutkan dalam kitab Khozinatul Ashor (hal. 179) baha, “Salah satu sholawat yang mustajab ialah Sholawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut ornag Maroko dengan Sholawat Nariyah karena jika mereka (ummat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalwat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (dengan izin Allah).”

Bacaan Sholawat Nariyah dan Artinya

Inilah bacaan Shalawat Nariyah dalam bentuk latin ;

Bacaan Shalawat Nariyah dan Artinya“Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taman ‘ala sayyidina Muhammadi lladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawaaiju wa tunna lu bihiro ‘ibu wa husnul khotima wa yustaqol ghomawu biwajhihil kariim wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi’adadi kulli ma’lu mi laka ya robbal ‘aalamiin”

Artinya:

“Yaa Allah Tuhan kami, limphkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, dan ditunaikan segala macam hajad, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan kembusan napas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam.”

Fadhilah Membaca Sholawat Nariyah

Menurut para ahli bahwa Shalawat Nariyah ini terdapat rasia alam yang dipercaya sebagai kunci gudang yang mempumpuni. Selain itu imam Dainuri memberikan jawabannya, “Siapa yang membaca sholawat ini sehabais shalat fardhu 11 kali digunakan sebagai wiridan, maka rezekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.”

Hadis riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan. “Rasulullah SAW bersabda, ‘siapa yang membaca sholawat kepadaku sebanyak 100 kali (dalam riwayat lain), siapa yang membaca shalawal kepadaku 100 kali maka Allah SWT akan mengijabahi 100 kali hajadnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia.’”

Adapun sholawat ini kata Imam Qurtuby, bahwa barangsiapa membacanya secara rutin setiap hari sebanyak 11 kali, 41 kali, 100 kali atau lebih, maka Allah akan melenyapkan kecemasan dan kesusahannya menghilangkan kesulitan. selain itu Allah akan Menghilangkan penyakitnya, memudahkan urusannya, menerangi hatinya, meninggikan kedudukannya, memperbaiki keadaannya, meluaskan rezekinya. Dan yang terakhir yaitu membukakan baginya segala pintu kebaikan dan lain-lain.

Itulah tadi pembahasan mengenai tentang Shalawat Nariyah yang bisa kami sampaikan. Dengan mengetahui keutamaan serta fadhilah shalawat nariyah, bisa anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat meningkatkan ketakwaan anda kepada Allah dan Muhammad Saw. Sekian terima kasih !