keseruan organisasi saka bhayangkara polsek kebonsari

Saka bhayangkara – Pengalaman selajutnya ini tak kalah seru yang saya lakukan. Kegiatan madrasah pun tak cukup untuk merubah  diri saya menjadi  baik, perlu kegiatan luar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Seandainya kita mempunyai bakat dalam pramuka maka kita harus mengembangkan  dan mengikuti kegiatan luar untuk tambahan materi.

Setelah saya aktif dalam pramuka yang ada di Madrasah saya merasa belum cukup dengan ilmu yang saya miliki. saya ingin menimba ilmu lagi dengan mengikuti kegiatan Saka Bhayangkara, dimana kegiatan itu langsung dibina oleh bapak polisi dan didalam kegiatan itu ada materi tambahan tentang kepolisian.

Sebelum menceritakan tentang pengalaman saya ketika saya mengikuti Saka Bhayangkara saya ingin mnengenalkan sedikit tentang apa Saka Bhayangkara itu !

Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan bakat mengembangkan bakat. Serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kebhayangkaraan. Sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang baik, peduli terhadap keamanan,ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dibawah naungan bapak Polisi.

Kegiatan kesakaan dilaksanakan di Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

Di samping itu di saka juga ada pembagian krida , apa itu krida ?

Krida adalah satuan terkecil dari Satuan Karya (SAKA). Tiap Krida berjumlah 5-10 anggota yang dipimpin oleh Ketua Krida. dan untuk masalah kuantitas personil nanti tergantung berapa banyak anggota yang gabung.

macam-macam krida yang ada di saka bhayanagkara :

1. Krida kambtibmas

2. krida TPTKP

3. Krida lantas

4. Krida PBA

Berusaha tegar

encrypted-tbn0.gstatic.com

kegiatan saka biasanya dilakasanakan hari minggu guna agar tidak bertabrakan dengan aktivitas sekolahan. ketika teman-teman menggunakan waktu hari minggunya untuk berlibur atau menggunakan dengan bermain. tapi saya lebih suka menyibukkan dengan mengikuti kegiatan yang itu sangat penting buat diri saya sendiri.

Awalnya saya merasa iri kepada teman yang tiap hari minggu bermain ke tempat kuliner dan wisata, yang membuat saya sebal ketika setelah dia bermain menunjukkan fotonya kepada saya. terkadang saya pun hanya cukup diam ketika ada yang melakukan seperti itu.

Sebelum menginjak materi para yunior diberikan waktu untuk perkenalahan dirinya, agar anatara teman satu dengan yang lain saling kenal. ketika tiba waktu saya untuk perkenalan saya mengenalkan diri secara singkat dan motivasi saya ikut organisasi tersebut.

Motivasi saya ikut organisasi Saka yaitu ingin mendalami ilmu pramuka dan ingin merubah diri saya menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan masyarakat. dan khususnya bisa membahagiakan kedua orang tua yang sudah memebesarkan diri saya.

Setelah perkenalan sudah selasai dilanjukan dengan arahan dari senior dan bapak pamong dan sudah mempersiapkan diri didepan yunior. beliau memberikan sedikit motivasi dan bocoran-bocoran tentang kegiatan yang ada di saka.

Yang membuat bangga dari pamong adalah angkatan kita bisa lebih banyak dari pada angkatan yang sebelum-sebelumnya. ternyata dari tahun ketahun ada peningkatan yunior, sehingga ketika jumlah  yunior lebih banyak akan menambahkan semangat yang tinggi untuk yunior.

Karena untuk yunior belum mempunyai seragam khusus makas setiap latihan kami memakai baju olah raga yang dipakai ketika masih Mts dulu. Dan yunior pun wajib memakai sepatu jenggel, memakai ikat pinggang yang bernama kopel.

Untuk yunior yang kurang mampu, diberikan pinjaman sepatu dari pamong dan bapak polisi yang sudah tidak dipakai. hal itu dapat meringankan yunior agar tidak merasa keberatan untuk ikut gabung di Saka Bhayangkara.

Awal latian saya kaget dengan metode yang ada di saka karena metode yang di sampaikan berbeda dengan ketika di pramuka madrasah. ternyata di saka menggunakan metode semi militer tetapi untuk yunior baru tidak terlalu ditekankan metode itu.

Setelah berjalan kurang lebih tengah semester kami pun bener-bener di tempa. mereka menghukum dengan seenak sendiri tanpa memperhatikan kondisi yang ada. sehingga berjalannya waktu ada beberapa teman saya yang resign karena tidak kuat dengan apa yang ada di saka.

Untuk mendapatkan atribut pun tak semudah di kasihkan begitui saja  Harus melalaui tahap dengan melakukan penempuhan. Dengan kegiatan penjajahan dimana semua materi yang sudah disampaikan harus bisa menguasainya.

Adat

cdn2.tstatic.net

Didalam organisasi saka pun ada adat tersendiri yaitu sebelum pulang yunior harus di rendam terlebih dahulu di dalam parit. Awalnya saya merasa geli dengan melihat air yang ada, tempat yang biasa digunakan warga untuk buang air besar dan banyak sampah-sampah yang melintas didalamnya.

Dengan keterpaksaa dan keterbiasaan kami pun merasa kurang lengkap seandainya sebelum pulang belum berendam didalam air. Karena selama latihan kami berada dibawah terik matahari yang cukup panas dan bergelutan dengan tanah.

Tak hanya berendam didalam air tetapi sebelum melakukan sholat kami pun harus terlentang tidur telebih dahulu. Sehingga untuk anggota saka harus merelakan kulitnya gosong karena setiap pertemuan harus di jemur di Lapangan.

Bagi anak Saka berjemur dibawah matahari sangat dinantikan. guna untuk mengistirahatkan badan yang sangat lelah. Sehingga mereka menggunakan waktu tersebut dengan tidur yang nyenyak.

Setiap pertemuan para yunior diwajibkan membawa bekal untuk dimkan ketika setelah sholat. Makannya pun harus di jadikan satu diatas daun pisang setelah itu diaduk menjadi satu seprti halnya makanan ayam. Untuk kami yunior baru merasa aneh dan menjijikkan melihat makanan digitukan tetapi lam-lama kami merasa nikmat karena sudah terbiasa.

Kegiatan siraman bunga sudah jadi adat dalam Saka. biasanya dilakukan setelah ada event yang besar seperti setelah melakukan penempuan atau kemah besar. siraman itu bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan yang ada dan agar tidak ada rasa dendam antara yunior dengan senior.

Kemah besar Saka bhayangkara

bp1.blogger.com

Kegiatan yang dinantikan oleh yunior. kemah itu dilaksanakan setahun sekali jadi rugi seandainya tidak mengikuti kegiatan itu. sebelum acara kami menyiapkan berbagai peratan yang harus dibawa.

Kemah dilaksanakan selama 5 hari 4 malam, tak hanya peralatan yang disiapkan tetapi metal dan fisik harus disiapkann matang-matang karena acara tersebut akhir kegiatan yang dilaksanakan oleh yunior.

Kami berangkat naik truk Polisi dengan bersama-sama senior yang bagian pendamping keberangkatan. didalam truk kami menyanyikan yel-yel bertujuan agar suasana  di truk tidak vacum  dengan semngat dan kompak kami nengucapkan yel-yel itu dengan keras dan semangat.

Setelah sampai di bumi perkemahan untuk para yunior langsung diberi tugas mendirikan tenda. Dalam kemah kami tidak dibebankan masak karena semua konsumsi sudah ditanggung panitia. Tetapi kami dibebankan untuk peralatan-peralatan yang dibutuhkan.

Dalam kemah itu kami hanya cukup mematangkan semua materi dan menjaga kesehatan diri sendiri. Dengan padatnya kegiatan, ada beberapa teman kami pingsan mendadak karena tidak kuat menahan capeknya. sehingga harus dilarikan ke Pukesmas terdekat.

Sepertiga malam kami dibangunkan untuk melaksanakan sholat tahjud.. Setelah sholat ada tambahan sedkit materi dari alumni. Penyamapaian materi pada malam hari bertujuan untuk mengevaluasi hal-hal yang dilanggar ketika waktu kegiatan.

Untuk mendapatkan bedge segi lima kami harus melakukan navigasi pada malam hari. Diwaktu singkat kami merelakan waktu demi bedge tersebut. Kami juga harus mentapkan semua materi sebagai tanda bukti bahwa berhak menjadi senior.

kegiatan kemah ditutup oleh bapak pamong. Sekailgus pelantikan sebagai senior baru. masa bakti tahun 2015/2017 dan penyerahan jabatan dari senor lama ke senior baru.

Menjabat sebagai senior

setelah kami menyelesaikan tugas sebagai yunior kami langsung diangkat sebagai senior, dimana tanggung jawab yang dibutuhkan sangatlah besar.

sebelum memulai organisasi ada pembagian krida dan setiap krida ada salah satu untuk menjadi koordinator.

Dulu saya menjabat sebagai anggota krida TPTKP, meskipun menjadi kei anggota saya harus menguasai semua materi yang ada.

tugas pertama senior yaitu mencari yunior sebanyak-banyak nya, kami pun melaksanakan sosialisai ke Ma/SMk yang ada di sekitar wilayah setempat.

kami menyiapkan sosialisasi itu dari jauh hari sebelumnya sehingga agar matang ketika turun di tempat.

yunior yang kami dapat ternyata tidak lebih banyak dari angkatan kami sebelumnya. Tetapi kita harus tetap semangat untuk menjalani itu semua. Menjadi senior kami harus menyusun semua kegiatan mulai dari kegiatan harian, bulanan dan tahunan.

Menjadi senior tidak mudah seperti yang saya bayangkan. Meskipun dulu para senior sering menghukum kami tapi itu semua bertujuan untuk kebaikan. Lebih enakan menjadi yunior daripada senior. Tidak memikirkan kegiatan hanya cukup melaksanakan apa yang yang diperintahkan.

Itu sekilas pengalaman pribadi saya yang mungkin bisa menjadi pembejaran dan bisa diambil hikmahnya dari apa yang saya lakukan. Sekian >>>~!!

Leave a Reply

%d bloggers like this: