PENGALAMAN-Permainan bola volly masa sekolah

Hay sobat, selamat datang di portal santai damai. disini saya akan berbagi cerita tentang my hoby !

Setiap orang pasti mempunya hobi sendiri-sendiri. Didalam hobi itu terkadang orang bisa menyalurkan bakat dan kreativitasnya dengan cara positive. Seandainya orang mau menekuni hobinya maka akan ada nilai plus untuk dirimu sendiri dan orang lain.

Seseorang yang sibuk dengan hobinya akan menambah kadar kekerenan juga. Apalagi hobi itu banyak yang menggemari . pasti rasa semangat untuk mengembangkan bakatnya itu sangat tinggi. Orang yang gemar olah raga tidak hanya keren saja berarti dia juga memperhatikan kesehatannya.

Dengan mempunyai hobi kita dapat menghilangkan kejenuhan sehingga dengan aktifitas tersebut. Hobi muncul bukan dari kesukaan seseorang. Bahkan dengan keterpasaan dan iseng-iseng, aktifitas itu bisa menjadi hobi kita.

Sebelum masuk cerita, saya ingin mengulas sedikit tentang hobi yang saya sukai yaitu bermain bola volly.

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan denga asal-asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di tetapkan.

Simak hoby saya selengkapnya !

 

Step by step

i1.wp.com

Awal saya belajar bola volly ketika masih duduk dibangku Min (Madrasah Ibtidaiyah Negeri). Pada saat didalam materi olah raga ada pembahasan tentang bola volly, sehingga saya dan teman-teman cuma sekedar bermain biasa. Yang penting bisa menjadikan suasana seru di saat olah raga.

Pertama latihan kami dibimbing oleh guru olah raga. Untuk pemula sebelumnya dijelaskan cara-cara dan teknik  bermaian bola volly, setelah itu dilanjut dengan praktek. Karena waktu olah raga sangatlah singkat saya dan teman-teman hanya bermain lempar-lempar an bola.

Nah pertama kalinya saya belajar volli yaitu dengan belajar servise bola, servise bola saja susah banget hingga sampai tangan membengkak.ketika bola bisa menyebrang saja saya merasa sangat senang sekali.

Ketepatan dulu mau diadakan classmeting saya dan dan teman-teman berlatih setiap jam istirahat. Kami melakukannya dengan kelompok untuk mempermudah latihan.

Dengan berjalannya waktu kami sudah melakukan service dan passing bawah. Waktu itu masih kelas 5 MIN dan beruntungnya satu kelas rata-rata bisa bermain volli. Kami nekat mengikuti walau lawannya kakak kelas.

Setelah menginjak di Mts (Madrasah tsanawiyah Negeri) saya mengikuti extra bola volli. Disitu kami latihan tiga kali dalam seminggu dan langsung dilatih oleh guru yang sudah berpengalaman. Dengan kebiasaan latihan itu saya mulai bisa menguasai semua materi. Meskipun prakteknya belum sempurna seperti pemain yang handal pada umumnya.

Dalam latihan mendengar kata-kasar dari pelatih itu sudah biasa bagi kami. Meskipun begitu kami paham dengan maksud sebenarnya itu. Kami tetap melakukan dengan tekun dan penuh dengan kesabaran.

Mengikuti latihan tambahan

Dengan ilmu yang dimiliki kami belum merasa puas. Sehingga saya mengajak teman yang rumahnya sekampung dengan saya. mayoritas pemuda didusun kami rata-rata bisa bermain volli.

Saya mengikuti club yang diponorogo yang bernama Kusuma Birawa. Club yang lumayan bagus dalam pelatihannya ini banyak digemari oleh masyarakat ponorogo dan sekitarnya. Kami memulai latihan setelah lulus dari Mts.

Latihan yang dilakukan pada malam hari ketika ba’da isya’. Pastinya kami berangkat dari rumah kurang dari jam itu karena dengan jarak yang cukup jauh. Hanya 6 orang saja yang berangkat dari dusun kami. Biasanya kami berangkat secara bersama-sama.

Terkadang sampai disana kami lebih terdahulu daripada teman-teman yang lain. kami harus menunggu didepan lapangan,karena poisisi pintu masih dikunci.

Sebelum latihan kami melakukan pemanasan terlebih dahulu. Butuh waktu yang lama ketika melakukan pemanasan. Sekalian diajarkan teknik-tiknik smash dan perlu pengulangan berkali-kali. Untuk permainannya hanya cukup tiga set setelah itu pulang.

Setelah latihan selesdai kami biasanya melakukan evalusi telebih dahulu. bertujuan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan untuk kebaikan dihari selanjutnya.

Jam 23.00 kami harus sudah keluar dari lapangan sekaligus membayar uang harian sebesar 3000 rupiah. Itu digunakan untuk membeli minum. Untuk pendaftaran kami dulu membayar sebesar 150.000 sudah termasuk kaos team.

Setiap hari sore di dusun kami juga selalu melakukan latihan volli. Sehingga kami harus keluar dari club itu, kami merasa tidak kuat kalau tiap siang malam harus latihan. Meskipun latihan club itu dilakukan tiga kali sepekan. Tetapi kami mencukupkan untuk memilih salah satu sekaligus memilih yang lebih dekat saja.

 

Berani turun dilapangan


Mulai duduk di  saya sudah memulai ikut berbagai kompetisi. Pertama kali saya mengikuti diwaktu kelas dua Mts saya kepilih menjadi pemain utama. Rasa bangga pun pasti ada, sehingga saya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Tidak jarang kompetisi dilakukan, biasanya dalam setahun ada tiga kali kompetisi yang di adakan dari Smk/Sma. Setiap ikut kompetisi kami satu team pasti membawa tropi untuk bawa.

Uang diperolehnya pun tidak semua diberikan ke Madrasah, biasanya sebagian kami buat untuk tasyakuran. Untuk tanda syukur kami atas kemengan yang diperoleh.

Ketika kelas dua saya mengikuti seleksi untuk persiapan porseni jawa timur tetapi saya gagal. Dari Madrasah hanya diambil 5 putra dan 2 putri. Dengan lapang dada saya harus menerima keputusan itu semua.

Waktu di Man kami juga mengikuti kompetisi ditingkat kabupaten, Alhamdulillah diwaktu itu kami mendapatkan juara harapan 2.

Pernah saya mengalami rasa kekecewaaan ketika saya duduk kelas 2 Man, waktu itu diadakan seleksi mau dibuat persiapan aksioma. dari team kami sudah menang dan satu lanngkah lagi kami ikut aksioma perwakilan kabupaten. Tetapi ternyata dari pihak kabupaten tidak mengirimkan pemain.

Rasa kecewa masih saya rasakan ketika saya ingat kejadian itu. Tetapi saya berusaha melupakan permasalahan agar tidak menimbulkan bahaya bagi diri saya sendiri.

Terhalang oleh pekerjaan

www.anneahira.com

Setelah beberapa tahun saya sudah kerkecubung di dunia volli, saya harus merelakan hobi ku demi pekerjaan. Setelah lulus Man saya langsung mencari pekerjaan dan alhmdulillah mendapatkan didekat rumah.

Setiap bekerja saya pulang jam 17.00 sehingga saya tidak bisa mengikuti latihan rutin. Tetapi masih saya sempatkan walau dalam seminggu hanya satu kali. Menurut saya kurang maximal dengan waktu yang sangat singkat itu. Sehingga resiko harus saya terima dan harus memilih salah satu.

Karena dari pekerjaan pertama saya kurang nyaman sehingga harus resign. Dan mencari pekerjaan diluar kota, waktu itu malah tidak ada waktu sama sekali utuk bisa ikut latihan.

Meskipun begitu terkadang saya ketika pas lagi libur diajak teman untuk bermain diwaktu malam. Saya pasti mau sekaligus buat refresing buat saya sendiri untuk menghilangkan kejenuhan sejenak.

kalau bermain ketika malam kami harus menyewa gedung. Cukup membayar 25.000 kami bermain sepuasnya, biasanya kami patungan antara teman.

Untuk memperseru permainan biasanya kami juga mencari lawan antar desa. Disisi lain untuk menambah teman sekaligus mererat tali persaudaraan bola volly.

Masih ada waktu

assets-a2.kompasiana.com

Saya merasa menyesal setelah sudah sekian lama ikut latihan dan pada akhirnya tidak bisa mengembangkan bakatku. Tapi gimana lagi saya harus menerima karena kami juga membutuhkan masa depan yang diidam-idamkan.

Waktu untuk bermain volli pun sangatlah jarang dan singkat. Tetapi seandainya diajak bermain insyaallah saya siap dengan syarat saya longgar diwaktu itu. Materi yang sudah saya terima dulu masih teringat. Walau ketika bermain tak sebagus dulu.

Semoga saja untuk kedepannya ada wadah untuk mengembangkan hobiku yang satu ini.

Leave a Reply

%d bloggers like this: